Dark/Light Mode

Dorong Pembangunan, Penyuluh Informasi Publik Sebarkan Informasi Ke Wilayah 3T

Selasa, 12 Desember 2023 23:45 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berkomitmen mewujudkan pemerataan akses informasi publik hingga ke seluruh wilayah Indonesia.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan program Penyuluh Informasi Publik (PIP).

PIP merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam menjangkau masyarakat di wilayah terdepan, terluar, tertinggal (3T) dan wilayah lainnya, yang masih memerlukan pendekatan komunikasi melalui penyuluhan tatap muka.

Tidak hanya meningkatkan pengetahuan, meratanya informasi publik juga diharapkan dapat berdampak positif pada pembangunan manusia Indonesia.

“Harapannya informasi tersebut tidak hanya diketahui dan dipahami oleh masyarakat, tapi lebih dari itu dapat tercipta perubahan perilaku di masyarakat ke arah yang lebih baik sehingga peran besar PIP dapat berkontribusi pada peningkatan indeks pembangunan manusia di Indonesia, khususnya di wilayah 3T,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo Usman Kansong.

Hal itu disampaikanya saat membuka Bimbingan Teknis Penyuluh Informasi Publik Rekrutmen Tahun 2024 di Makassar, seperti keterangan yang diterima RM.id, Selasa (12/12/2023).

Baca juga : Dorong Transformasi Digital Pendidikan, Acer Hadirkan Edu Summit 2023

Hambatan penyebaran informasi publik tidak hanya disebabkan faktor geografis wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan.

Karakter masyarakat Indonesia yang majemuk pun menjadi tantangan dalam penyampaian informasi ke masyarakat.

Untuk itu, dibutuhkan pendekatan khusus agar sebuah informasi dapat dengan mudah dipahami dan dipercaya oleh masyarakat.

Usman mengungkapkan, kehadiran PIP sebagai key opinion leader di lingkungannya diyakini dapat menyampaikan informasi ke masyarakat melalui pendekatan yang berbeda.

Berangkat dari kedekatan yang telah terbangun antara penyuluh dengan komunitasnya masing-masing, informasi yang disampaikan harapannya dapat lebih diterima di hati masyarakat.

Informasi yang selama ini sulit sampai dan diterima baik oleh masyarakat dengan kondisi dan karakter tertentu, dapat terpecahkan melalui peran besar PIP.

Baca juga : Pertamina Hulu Rokan Paparkan Inovasi Lahan Basah Buatan Di COP28

Berbagai program dan kebijakan yang menyasar langsung ke masyarakat perlu sampai dan dipahami dengan baik agar tepat guna dan memberikan manfaat.

Sejak tahun 2017, PIP telah menyampaikan berbagai isu, mulai dari pencegahan stunting, pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat, strategi menangkal informasi hoaks, darurat narkoba, moderasi beragama, dan sebagainya.

Materi penyuluhan secara rutin diperbaharui oleh Kominfo sesuai dengan program strategis pemerintah pada tahun berjalan.

Pada kegiatan Bimbingan Teknis yang diselenggarakan di Swiss-Belhotel, Kota Makassar, Kominfo merekrut 40 PIP.

Mereka berasal dari Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Selatan.

Pada kegiatan tersebut PIP rekrutan tahun 2024 dibekali dengan materi penyuluhan terkait Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari BPJS Kesehatan dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) dari BPJS Ketenegakerjaan.

Baca juga : Penyuluh Informasi Publik Mitra Kominfo Sebarkan Informasi Publik Di Wilayah 3T

Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Makassar, Muh. Syahrul yang hadir sebagai narasumber menjelaskan mengenai pentingnya kepesertaan JKN-KIS bagi masyarakat.

Ada tiga fungsi JKN-KIS. Pertama, proteksi yang menjamin peserta mendapatkan jaminan biaya kesehatan.

Kedua, fungsi gotong royong untuk saling membantu dalam mengakses fasilitas kesehatan.

Ketiga, fungsi kepatuhan terhadap peraturan.

“Ketiganya bisa berjalan dengan baik bila seluruh masyarakat Indonesia sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS,” terang Syahrul.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.