Dark/Light Mode

Ditjen Bina Adwil Dorong Pemda Berinovasi Berdayakan Wilayah Pesisir Dan Laut

Kamis, 14 Desember 2023 18:19 WIB
Foto: Kemendagri
Foto: Kemendagri

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala daerah dan kepala perangkat daerah yang telah mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya diminta terus melanjutkan program dan kerja-kerja nyata dalam memberdayakan ekosistem wilayah laut.

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bina Adwil Kemendagri) juga mendorong pemerintah daerah (pemda) lain untuk serius membenahi dan menggali potensi lautnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada peringatan Hari Nusantara (Harnus) 2023 di Kota Tidore Kepulauan telah menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada tujuh kepala daerah dan satu kepala dinas perikanan yang telah berjasa pada pengelolaan Kelautan.

Seharusnya, ada sembilan kepala daerah yang menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya pada Rabu kemarin (13/12/2023).

Akan tetapi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023 Sutarmidji berhalangan hadir dalam prosesi penyematan.

Plh. Dirjen Bina Adwil Kemendagri Amran mengatakan kepala daerah dan jajaran aparatur di daerah tidak boleh berhenti berinovasi dalam pelayanan publik.

Baca juga : Tegas! Prabowo Bicara Papua, Berjanji Kedepankan Langkah Hukum Dan HAM

Pemda tidak boleh hanya fokus pada masalah administrasi, tetapi juga harus berani melakukan terobosan dalam menjaga, memberdayakan, dan memoles potensi di wilayah pesisir dan laut.

Potensi bahari Indonesia sangat besar, mulai dari pariwisata hingga perikanan.

“Wilayah pesisir, laut, dan nelayan ini kerap tak diperhatikan keberadaannya. Padahal, ekosistem laut Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar untuk memberikan penghidupan yang layak bagi masyarakat sekitar,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (14/12/2023).

Bahkan, bisa mensejahterakan asalkan kepala daerah dan pejabatnya peduli dengan merancang program yang tepat dan anggaran yang mencukupi.

“Jangan lupa libatkan masyarakat sekitar. Jika tidak, mereka hanya akan menjadi penonton,” ingatnya.

Dia menerangkan, pantai, keindahan bawah laut, serta keanekaragaman flora dan fauna di laut merupakan modal besar untuk menggerakan perekonomian.

Baca juga : Ditjen Bina Adwil Usulkan Kepala Daerah Calon Penerima Satyalancana Wira Karya

“Dalam pengelolaan juga harus memikirkan untuk jangka panjang. Bisa dengan tetap mempertahankan cara-cara tradisional yang menjunjung kearifan lokal. Bisa pula menggunakan teknologi, tapi yang tidak merusak lingkungan sehingga sumber daya yang ada bisa dinikmati generasi berikutnya dan berkelanjutan,” paparnya.

Amran mengungkapkan, di antara kepala daerah dan kepala dinas yang mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya ada yang berinovasi dengan memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan.

Ada pula kepala daerah yang membuat aplikasi untuk memperbaiki hutan mangrove dan mempermudah akses nelayan dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM).

Ditjen Bina Adwil Kemendagri mengapresiasi sembilan kepala daerah dan satu kepala perangkat daerah yang bisa melihat kebutuhan masyarakat pesisir.

Terkadang, tingginya jumlah tangkapan ikan nelayan belum diimbangi dengan pengetahuan cara pengolahan ikan yang tepat agar memberikan nilai tambah saat pemasarannya.

“Tujuh kepala daerah dan satu kepala dinas yang disematkan satyalancana kemarin bisa melihat masalah yang ada, lalu menemukan solusi yang tepat. Akan tetapi, keberhasilan yang telah dicapai ini tidak boleh membuat berpuas diri dan berhenti sampai di sini. Harus dilanjutkan dan diperbaiki jika ada kekurangan,” tegasnya.

Baca juga : Menko PMK Dorong Anak Muda Berdiaspora Luaskan Peran

Amran meminta Pemda lain yang memiliki wilayah pesisir dan laut untuk mencontoh keberhasilan dari yang ada.

Mereka bisa melihat lebih dulu dari praktek yang sudah baik ini.

“Nantinya bisa diaplikasikan langsung atau dimodifikasi sesuai dengan masalah, potensi, dan kebutuhan di wilayahnya. Akan lebih baik apabila mampu berinovasi dan mengembangkan sesuatu yang baru,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.