Dark/Light Mode

BNPT Ajak Semua Pihak Ciptakan Nataru Lancar Tanpa Kekerasan Dan Serangan Teror

Rabu, 20 Desember 2023 22:57 WIB
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel (Foto: BNPT)
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel (Foto: BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 dengan lancar tanpa kekerasan dan serangan teror.

"Memastikan perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024 berjalan dengan lancar tanpa kekerasan dan serangan teror,” ungkap Kepala BNPT RI Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel, pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) VII di Jakarta, seperti keterangan yang diterima RM.id, pada Rabu (20/12/2023).

Selain itu di penghujung tahun 2023 dan memasuki tahun 2024 dimana tahapan pemilu sedang berlangsung menuju tanggal pencoblosan pada 14 Februari 2024, Komjen Rycko juga mengimbau semua pihak untuk menjaga perdamaian.

Baca juga : BPIP Ajak Generasi Milenial Mainkan Permainan Tradisional

“Pilpres (pemilihan presiden) pada Februari 2024 agar bisa berjalan aman dan damai,” harapnya.

Yang tidak kalah penting dari ketiga isu tersebut terdapat isu terkait Gaza.

Jenderal bintang tiga kepolisian ini mengajak masyarakat agar tidak mudah terpancing terkait isu Gaza.

Baca juga : Dishub Cek Kesehatan Supir Dan Kelaikan Bus

Kemudian, Rycko juga memberikan informasi terkait isu pola serangan teroris yang semula menggunakan 'hard approach' menjadi 'soft approach.’

"Isu keempat, yakni pola serangan yang semula menggunakan 'hard approach' menjadi 'soft approach', yakni dari data grafik kita melihat serangan terorisme terus menurun jangan membuat kita terlena karena justru pola serangan yang mereka ubah," katanya.

Terakhir, dirinya juga berpesan untuk mewaspadai meningkatnya radikalisme kepada kelompok rentan.

Baca juga : Siapkan Transportasi Aman Dan Terjangkau

Yakni, perempuan, anak-anak dan remaja dan meningkatkan rasa kepedulian masyarakat serta partisipasi publik. 

Rycko yakin, dengan adanya peningkatan rasa kepedulian masyarakat serta partisipasi publik akan menciptakan resiliensi masyarakat.

"Isu terakhir, yakni upaya meningkatkan rasa kepedulian masyarakat serta partisipasi publik sehingga tercipta resiliensi masyarakat," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.