Dark/Light Mode

Tekan Angka Kecelakaan Saat Nataru

Dishub Cek Kesehatan Supir Dan Kelaikan Bus

Senin, 18 Desember 2023 07:30 WIB
Bus sedang mengikuti uji kelaikan di fasilitas milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. (Foto: Dok. Dishub DKI Jakarta)
Bus sedang mengikuti uji kelaikan di fasilitas milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. (Foto: Dok. Dishub DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan pengecekan kesehatan sopir dan kelaikan bus di sejumlah terminal di Ibu Kota. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut pe­meriksaan tersebut akan dilaku­kan di terminal utama, yakni Terminal Kampung Rambutan, Kalideres, Tanjung Priok dan Terpadu Pulogebang. Serta terminal bantuan, yaitu di Ter­minal Muara Angke, Lebak Bu­lus, Rawamangun dan Grogol.

Syafrin mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi secara intensif dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI/Polri dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi awak bus.

Baca juga : Menhub: Kapasitas Pelabuhan Ketapang Dan Gilimanuk Sudah Ditingkatkan

“Kita harapkan seluruh awak bus sudah siap beroperasi pada masa periode Nataru (19 Desem­ber 2023 hingga 2 Januari 2024). Tidak ada kendala dari sisi kesehatan, dan mereka bebas dari narkoba,” kata Syafrin, Jumat (15/12/2023).

Selain itu, lanjut Syafrin, pihaknya bersinergi dengan Ke­menterian Perhubungan (Kemen­hub) dan para operator bus untuk melaksanakan ramp check, yaitu pemeriksaan dan inspeksi terhadap aspek keselamatan selu­ruh bus yang beroperasi selama masa libur Nataru.

Syafrin menyampaikan, ber­dasarkan hasil pemeriksaan komponen fisik pada armada bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP), masih banyak ditemu­kan ketidaklaikan operasional skala minor.

Baca juga : Menhub Bergerak Cepat, Blusukan Ke 2 Pelabuhan

“Kami harapkan semua armada melakukan perbaikan, khususnya dari sisi pengereman, kelistrikan dan wiper-nya. Masih ada waktu untuk operator bus melakukan perbaikan, sebelum masa ang­kutan Nataru,” ujarnya.

Syafrin juga meminta Perusahaan Otobus (PO) menyiapkan bus cadangan untuk mengantisipasi kekurangan bus karena penumpang diproyeksi membludak pada masa angkutan Nataru.

Tarif Bus Tetap

Baca juga : KPK Pastikan Kantongi Bukti Keterlibatan Suryo Di Kasus DJKA

Syafrin menyebut, tidak ada tuslah atau kenaikan tarif bus menjelang libur Nataru. Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya akan mengawasi harga tiket yang dipatok setiap PO bus agar tidak melebihi tarif batas atas. Dia mewanti-wanti agar PO tak memainkan harga.

Selain itu, Syafrin memastikan tidak ada pembatasan kapasitas penumpang angkutan umum darat saat Nataru. Namun, dia mengimbau penumpang angkutan umum agar memakai masker, mengingat kasus Covid-19 mengalami kenaikan sejak awal Desember 2023.

“Kami harap penumpang bisa menjaga diri sendiri,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.