Pemerintah Guyur Wilayah Indonesia Timur Rp 44 Miliar

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) memastikan akan melanjutkan dan memperluas Program Pembangunan Desa Mandiri (PPDM) di Papua dan Wilayah Indonesia Timur. 

“Pada tahun depan, anggaran yang kami siapkan untuk persiapan program itu Rp 44 miliar,” ungkap Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dirjen PPMD) Kemendes PDTT Taufik Madjid saat menjadi pemateri di kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Hasil Pertanian, dan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pengembangan dan keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat demi peningkatan kegiatan ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat kampung di Papua dan Papua Barat, pada akhir pekan.

Baca juga : Ketua MPR : Kesuksesan Pelantikan Presiden Tanda Demokrasi Indonesia Makin Matang

Taufik mengatakan, selama ini, realisasi anggaran Dana Desa di wilayah Indonesia Timur dari tahun ke tahun terus membaik. Diharapkannya, pemanfaatan Dana Desa makin baik ke depannya. Meskipun pengelolannya ditentukan oleh masyarakat, dia mengimbau agar penggunaan Dana Desa difokuskan untuk mengatasi masalah-masalah kemiskinan, mengurangi ketimpangan dan optimalisasi sumber daya alam.

 “Kami titip kepada seluruh kampung, kepala kampung, pendamping pada kabupaten dan kecamatan supaya semua bersinergi supaya dana desa betul-betul dimanfaatkan dengan baik. Karena Dana Desa cukup besar yang masuk di Papua dan Papua Barat,” ujarnya. 

Baca juga : Kementan Dorong Sulteng jadi Pemasok Cabe Indonesia Timur

Taufik menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus melajutkan program pemberdayaan desa. Bahkan, pemerintah ingin melakukan perluasan kegiatan pemberdayaan untuk wilayah Timur Indonesia. Taufik menekankan, pentingnya menjaga apa-apa yang sudah baik dalam pelaksanaan program selama ini. 

“Jika dalam dua tahun kita dapat meningkatkan efektifitas Dana Desa untuk kegiatan ekonomi pertanian di kampung-kampung Tanah Papua. Maka tahun depan harus diperluas dan ditingkatkan lagi,” imbuhnya. 

Baca juga : Bangun Desa Adat Mandiri, Pertamina Kucurkan Dana Rp 1,3 Miliar Untuk KEM Kolok Bengkala

Untuk menacapai target itu, Taufik mengatakan, Kemendes PDTT terus memperkuat strategi, sinergitas dan koordinasi dengan pihak terkait lain. Taufik menjanjikan mengupayakan berbagai strategi pemasaran terhadap produk-produk lokal hasil Program Inovasi Desa yang telah dijalan kan selama ini di sejumlah daerah di Papua. 

“Kita ingin membuka jaringan untuk pemasaran untuk produkproduk masyarakat yang ada di kampung-kampung yang ada di Papua dan Papua Barat. Kami juga akan memberikan pelatihan-pelatihan tata kelola managemen supaya program ini betul-betul produktif,” pungkasnya. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.