Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pengembangan Sektor Kelautan Jadi Prioritas Pembangunan Infrastruktur Indonesia
Rabu, 25 September 2019 18:57 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia termasuk salah satu dari banyak negara berkembang yang telah menginvestasikan banyak sumber dayanya untuk mengembangkan moda transportasi yang andal. Sehingga tidak kalah saing dengan perkembangan transportasi di kota-kota besar di dunia, yang saat ini telah meningkat secara signifikan.
Hal itu yang dikatakan Ketua Umum INSA yang juga sebagai Wakil Ketua Kadin, Carmelita Hartoto, ketika menjadi Vice-Chairperson pada pertemuan Indonesia-The Netherlands Business and Investment Forum on Infrastructure and Maritime pada di Rotterdam, Belanda, Senin (23/9).
Menurut Carmelita, perubahan yang cukup signifikan terjadi pada perkembangan transportasi di kota-kota besar di dunia. Hal tersebut dapat dicirikan melalui digitalisasi pada moda transportasi yang lebih aman dan berkelanjutan.
“Tanpa kita sadari, sekarang ini kita telah memasuki era revolusi industry 4.0,” ujar Carmelita dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Rabu (25/9).
Baca juga : Indonesia Ajak Pelaku Bisnis Belanda Berinvestasi di Sektor Maritim dan Infrastruktur
Indonesia sebagai contoh, saat ini telah memiliki Mass Rapid Transportation (MRT) dan Light Rapid Transportation (LRT), yang dipercaya dapat mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas yang kian tinggi. “Selain itu, Indonesia juga terus melakukan peremajaan fasilitas dan infrastruktur. Dalam lima tahun terakhir, telah dilakukan pembangunan infrastuktur transportasi dalam skala besar, mulai dari jalan tol, rel kereta api, pelabuhan dan bandara, yang dibangun secara merata dari Sumatera ke Papua,” terang Carmelita.
Perkembangan transportasi tersebut, menurut Carmelita, tidak dapat dipisahkan dari keinginan Indonesia untuk mengurangi biaya logistik, yang masih berkisar pada 24 persen dari total Produl Domestik Bruto. Carmelita menyampaikan, sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17 ribu pulau, Indonesia memiliki tantangan dan keunikan tersendiri dalam pengembangan sistem transportasi dan logistiknya. Berdasarkan karakteristik tersebut, saat ini Indonesia menjadikan pengembangan sektor kelautan sebagai salah satu prioritas dalam pembangunan Indonesia, di mana transportasi laut bisa dianggap sebagai tulang punggung sistem transportasi di Indonesia.
Lebih lanjut, Carmelita menyatakan bahwa pertemuan antara Indonesia dan Belanda ini merupakan hasil kolaborasi jangka panjang antara kedua negara. Sebab, Belanda telah lama menjadi mitra Indonesia dalam pengembangan infrastruktur dan perekonomian.
Baca juga : Kapolri: Stabilitas Keamanan ASEAN Jadi Modal Penting Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
“Kami berharap kerjasama yang sudah terjalin baik ini dapat memberikan value bagi kedua negara. Bukan hanya untuk Indonesia, melainkan juga harus memberikan value lebih kepada Belanda dalam hal pembangunan ekonomi dan investasi di masa depan,” katanya.
Forum ini, lanjut Carmelita juga diharapkan dapat menjadi sarana dialog bagi semua pemangku kepentingan antara Indonesia dan Belanda untuk membahas isu-isu terkait perdagangan dan investasi antara kedua negara. “Pada pertemuan ini, kita berkesempatan untuk memperkenalkan infrastuktur kita yang luar biasa serta peluang investasi di dunia kemaritiman pada pertemuan komunitas bisnis antara dua negara,” jelas Carmelita
Untuk itu, Carmelita berharap bahwa forum ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan wawasan tambahan untuk perwakilan kedua negara serta memberikan solusi untuk setiap tantangan di sektor transportasi dunia di masa depan. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya