Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ketua MPR : Kesuksesan Pelantikan Presiden Tanda Demokrasi Indonesia Makin Matang
Selasa, 15 Oktober 2019 20:25 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengetuk kebesaran hati seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menjaga kekhidmatan acara pelantikan Presiden-Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019. Kesuksesan acara pelantikan tersebut menjadi pertaruhan terakhir dalam rangkaian panjang penyelenggaraan Pemilu 2019, untuk menunjukkan kepada dunia betapa demokrasi di Indonesia sudah semakin matang dan tumbuh dengan dewasa.
"Elite politik sudah menunjukkan kedewasaannya mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, dengan bersepakat mendukung kekhidmatan prosesi pelantikan presiden-wakil presiden, serta mengedepankan gotong royong dalam membangun bangsa dan negara. Kini waktunya berbagai elemen masyarakat turut serta berhimpun dalam satu barisan keluarga besar Bangsa Indonesia. Kita lepaskan ego kelompok maupun berbagai bentuk ketidakpuasan. Kita songsong pelantikan dengan suka cita, dan tunjukan pada dunia betapa beradabnya Bangsa Indonesia," ujar politisi yang akrab disapa Bamsoet ini usai memimpin Rapat Konsultasi Pimpinan MPR, DPR, dan DPD dengan KPU, Panglima TNI, Kapolri, Setneg, dan Kepala Badan Intelijen Negara, di Komplek MPR, Jakarta, Selasa (15/10).
Selain dihadiri Pimpinan MPR, DPR, dan DPD, turut hadir antara lain Ketua KPU Arief Budiman, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman M. Fachir, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono.
Baca juga : Kabaharkam Polri : Pengamanan Pelantikan Presiden Libatkan Seluruh Polda
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini meminta aparat TNI/Polri dan juga Badan Intelijen Negara terus mewaspadai berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Jangan sampai ada kejadian sekecil apapun yang bisa mengganggu prosesi pelantikan sehingga mencoreng wajah Indonesia di mata dunia.
"Dari berbagai laporan yang disampaikan Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BIN, aparat sudah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menjamin terwujudnya keamanan dan ketertiban. Bukan hanya di Jakarta, melainkan Indonesia secara keseluruhan, tandas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini optimistis semua potensi ganguan yang mungkin terjadi jelang pelantikan presiden bisa diatasi dan diantisipasi dengan baik oleh aparat keamanan. Bahkan, aparat keamanan menjamin keselamatan Presiden dan Wakil Presiden, mulai dari rumah, menuju ke MPR hingga kembali ke rumah masing-masing. Semua sudah diantisipasi secara penuh oleh Polri.
Baca juga : Amankan Pelantikan Presiden, KSAD Kerahkan Seluruh Kekuatan
“Prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden harus berlangsung tertib, aman dan khidmat. Karena keberhasilan acara tersebut akan menjadi pesan damai dari Indonesia untuk dunia. Karena itu, saya mengajak semua jajaran masyarakat, secara bersama-sama dan saling bahu membahu untuk ikut menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden ini,” imbau Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, aparat keamanan juga menjamin keselamatan anggota MPR yang akan hadir pada acara pelantikan presiden dan Wakil Presiden. Demikian pula dengan dengan tamu-tamu negara. Sejak datang dan menginap di hotel, pengamanan serta pengawalan terhadap mereka sudah disiapkan dengan baik.
"Dari laporan terkini, ada dua kepala negara, empat kepala pemerintahan, tiga wakil presiden, sembilan utusan negara dan 147 perwakilan negara yang akan datang menyaksikan pelantikan presiden. Aparat berwenang akan menjamin keselamatan mereka, sejak menginjakkan kaki di Bandara, menginap di hotel, tiba di senayan hingga mereka kembali ke negara masing-masing. Semua sudah ada protapnya dan akan dilaksanakan dengan baik,” pungkas Bamsoet. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya