Soal Gosip 15 Menteri Mau Mundur, Jokowi: Kata Siapa? Tiap Hari Kita Rapat Kok

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi santai menanggapi gosip tentang rencana mundur 15 menteri dari Kabinet Indonesia Maju.

"Menteri, tiap hari kita ratas, tiap hari kita rapat terbatas. Tiap hari kita rapat internal. Tiap hari dengan semua atau sebagian menteri," kata Jokowi usai peringatan Hari Lahir ke-101 NU dan Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga : Moeldoko: Itu Cuma Kabar Burung, Di Ruang Sidang Kabinet, Semua Happy-Happy

"Kabar dari siapa? Kita tiap hari, dari pagi sampai sore. Pagi, siang, malam kita rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas. Selalu, nggak pernah ada jedanya. Tiap jam, tiap 2 jam, kita gonta-ganti rapat. Gonta-ganti menteri juga nggak ada masalah," imbuhnya.

Jokowi juga mengatakan, di tengah situasi yang semakin mendekati Pemilu 14 Februari 2024, segala hal kerap dikaitkan dengan politik.

Baca juga : Prabowo Dan Menteri Kabinet Jokowi Dorong Pembangunan Tanggul Laut Raksasa

"Ya namanya bulan politik, tahun politik ya. Semua hal pasti akan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat politik. Tapi biasa kok, kita kerja. Kerja biasa. Kerja rutin biasa," tutur Presiden ke-7 RI itu.

Sekadar catatan, gosip 15 menteri mau mundur ini pertama kali dicuatkan oleh ekonom senior Faisal Basri, dalam sebuah diskusi pada Kamis (18/1/2024). Dua menteri yang disebut paling siap resign adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Baca juga : Jokowi Minta Aplikasi Pemerintah Disatukan

Sri Mulyani yang pada Jumat (19/1/2024) lalu mengikuti dua rapat di Istana Kepresidenan - masing-masing soal pajak hiburan dan dana pendidikan - telah menjawab isu tersebut. "Ini kerja. Saya bekerja, saya bekerja," ujar Sri Mulyani.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.