Dark/Light Mode

Kasih Waktu 6 Bulan Kelar

Jokowi Minta Aplikasi Pemerintah Disatukan

Rabu, 10 Januari 2024 07:30 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka/RM.id)
Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya melakukan penyederhanaan layanan Pemerintah berbasis digital. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pemborosan belanja infrastruktur digital.

“Tidak ada lagi platform aplikasi baru dimunculkan, yang berorientasi hanya ke proyek saja tapi menyulitkan kita untuk merangkai agar lebih sederhana dan lebih berguna. Utamanya dalam layanan digital Pemerin­tah,” tegas Jokowi.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna terkait Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Baca juga : Jokowi Minta Percepat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Eks Wali Kota Solo ini meng­ingatkan Kabinet Indonesia Maju masih memiliki waktu 9 bulan untuk mereformasi birokrasi se­belum selesai menjabat tahun ini.

Dia meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mempercepat imple­mentasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Konsolidasikan semua portal ke dalam satu portal nasional. Dan di saat yang sama juga sekali lagi, perkuat keamanan digital kita,” bebernya.

Baca juga : Darmizal Dan Relawan Jokowi Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Jokowi juga meminta jajaran terkait mendukung percepa­tan transformasi dan layanan pemerintahan berbasis digital.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung percepatan trans­formasi lewat Perum Peruri yang menjadi praktik nasional.

Begitu juga, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Men­teri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mempercepat pengembangan Digital ID. Paling lambat bulan 6 harus sudah selesai.

Baca juga : Ganjar Ingin Tuntaskan Optimalisasi Potensi Sumber Daya Alam

“Menkominfo segera trans­formasi kebijakan government cloud untuk mempercepat peningkatan pelayanan digital kita dan semuanya nanti dikoor­dinir oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.