Dark/Light Mode

Pemerintah Siapkan Inpres Penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket 2023

Rabu, 23 Oktober 2019 06:50 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (tengah) dan Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga (kanan) Yuni Poerwanti dalam Rapat Pembahasan dan Penyusunan Rancangan Instruksi Presiden Tentang Dukungan Penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket FIBA Tahun 2023 di Olympic Renotel Sentul, Sentul, Bogor, Selasa (22/10) malam. (Foto : Kemenpora)
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (tengah) dan Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga (kanan) Yuni Poerwanti dalam Rapat Pembahasan dan Penyusunan Rancangan Instruksi Presiden Tentang Dukungan Penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket FIBA Tahun 2023 di Olympic Renotel Sentul, Sentul, Bogor, Selasa (22/10) malam. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia menunjukkan komitmen dan kesiapannya untuk menjadi salah satu tuan rumah menggelar Kejuaraan Dunia Bola Basket pada 2023 di Jakarta.

Hal ini terlihat saat Sesmenpora Gatot S Dewa Broto membuka Rapat Pembahasan dan Penyusunan Rancangan Instruksi Presiden Tentang Dukungan Penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket FIBA Tahun 2023 di Olympic Renotel Sentul, Sentul, Bogor, Selasa (22/10) malam.

Menurutnya, Inpres dalam rangka dukungan piala dunia bola basket tahun 2023 sangatlah penting. Karena dengan Inpres ini maka yang terlibat dalam penyelenggaraan piala dunia bola basket tahun 2023 dari berbagai Kementerian.

Baca juga : Pertamina Fokus Penanganan Pipa di Tol Padalarang

"Kejuaraan sekelas dunia tidak bisa dilakukan oleh Perbasi sendiri tapi harus didukung oleh lintas kementerian termasuk didalamnya Kepolisian. Dukungan dari lintas kementerian ini menandakan keseriusan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia bola basket 2023," ujarnya.

Lebih jauh Sesmenpora mengatakan, target penyelesaian penyusun Inpres oleh Kemenpora ini pada bulan November dan dilanjutkan oleh Seskab, nanti Seskab yang mengundang kementerian terkait yang terlibat di piala dunia bola basket ini.

"Terus terang walaupun ini masih tahap awal pembahasan tapi kami yakin dengan semangat kebersamaan ini bisa diselesaikan sesuai target. Harapan saya setelah Inpres ini selesai, persiapan penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket 2023 akan lebih baik lagi," tutup.

Baca juga : Peringatan HPS ke-39, Kementan Bakal Pamerkan Teknologi Pengolahan Kakao dan Pompa Air Berbasis 4.0

Sementara itu, Plt.Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti mengatakan bahwa penyusunan mengenai Inpres tentang dukungan penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 harus selasai di tahun 2019 paling lama selesai pada bulan November ini.

Piala dunia bola basket ini bisa jadi sebagai salah satu instrumen juga untuk bidding di Olimpiade tahun 2032 dan rangkaian beberapa even olahraga yang lain.

Inpres ini harus disesuaikan juga dengan amanat undang-undang, disesuaikan juga dengan kewenangan induk organisasi. "Dalam menyusun Inpres ini kita harus juga mengingat tentang kehati-hatian dalam rangkaian peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga apa yang kita hasilkan nanti benar-benar menjadi torehkan sejarah untuk Indonesia dalam pembangunan keolahragaan nasional," tambahnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.