Dark/Light Mode

Serahkan 160 Sertipikat Kepada Masyarakat Lombok Bart

Hadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Sukses Konsolidasi Tanah Pertanian

Sabtu, 27 Januari 2024 05:53 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN, Hadi Tjahjanto menyerahkan 160 sertipikat tanah kepada masyarakat Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat NTB. Tepatnya Desa Lembar dan Desa Lembar Selatan Kamis (25/01/2024). (Foto: Ist)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN, Hadi Tjahjanto menyerahkan 160 sertipikat tanah kepada masyarakat Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat NTB. Tepatnya Desa Lembar dan Desa Lembar Selatan Kamis (25/01/2024). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan 160 sertipikat tanah kepada masyarakat Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tepatnya Desa Lembar dan Desa Lembar Selatan pada Kamis (25/01/2024). Sertipikat diserahkan secara langsung kepada masyarakat di depan perkebunan warga seraya melakukan dialog dengan warga setempat. 

Sertipikat yang diserahkan kali ini merupakan hasil dari program Konsolidasi Tanah yang berasal dari lahan pertanian warga seluas 467.316 m2. Adapun peruntukan dari lahan tersebut digunakan untuk sejumlah kepentingan masyarakat di antaranya 13.587 m2 untuk jalan usaha tani dan 5.113 m2 untuk irigasi Desa Lembar serta Desa Lembar Selatan.

Usai menyerahkan sertipikat, Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan kepada masyarakat bahwa program Konsolidasi Tanah ini didasari permasalahan atas sulitnya akses mobilitas transportasi bibit, pupuk, dan mengangkut hasil panen warga setempat.

Baca juga : Serahkan Sertipikat PTSL, Menteri Hadi: 82 Persen Bidang Tanah Di Sidoarjo Sudah Dipetakan

"Sehingga tidak ada permasalahan lagi untuk transportasi hasil panen mereka,” jelas Hadi Tjahjanto dalam keterangannya.

Desa Lembar dan Desa Lembar Selatan memiliki komoditas pangan berupa padi, jagung, pisang, dan kelapa. Dengan potensi lahan pertanian yang begitu besar, maka masyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun. 

Dengan inisiatif tersebut, masyarakat beserta pemangku kepentingan terkait seperti Pemerintah Desa, Dinas Pertanian, dan Balai Wilayah berkolaborasi aktif dalam mewujudkan Konsolidasi Tanah. Tentunya hal ini diapresiasi oleh Menteri ATR/Kepala BPN.

Baca juga : Menteri Hadi Tjahjanto Pastikan Kedaulatan Dan Kesejahteraan Masyarakat Adat

"Karena biaya transportasinya mahal, atas dasar inisiatif warga sebanyak 160 warga itu siap untuk tanahnya dikurangi untuk kepentingan jalan dan kepentingan irigasi, dan ini yang terpenting, masyarakat ikhlas,” lanjut Hadi Tjahjanto.

Syamsiyah (48) adalah salah satu warga yang turut menyumbangkan lahannya untuk kegiatan Konsolidasi Tanah di Desa Lembar. Ia mengaku dapat merasakan manfaatnya setelah dilaksanakannya pelebaran jalan. 

“Manfaat yang didapat dari pelebaran jalan ini, masyarakat kami di sini sangat bersyukur, karena masyarakat di sini adalah peternakan dan pertanian, jadinya untuk mencari pakan sangat mudah pakai odong-odong sawah. Dan hasil tanahnya dari tanam jagung jadi mudah juga untuk mobilisasi angkutan umumnya mengangkut hasil jagung tersebut,” ungkapnya.

Baca juga : Hadi Tjahjanto Beresin Konflik Suku Anak Dalam Yang Sudah 28 Tahun

Pada kesempatan ini, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi oleh sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya; Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati; Tenaga Ahli Bidang Penyelesaian Sengketa dan Konflik, Imam Pramukarno; sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi NTB, Lutfi Zakaria beserta jajaran. Turut hadir, Pj. Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi beserta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.