Dark/Light Mode

Lindungi Masyarakat Dari Radikalisme, BNPT Geber 7 Program Andalan Di 2024

Selasa, 20 Februari 2024 20:59 WIB
Foto: BNPT
Foto: BNPT

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mencanangkan tujuh program prioritas pada tahun 2024.

Program ini untuk membangun daya tahan masyarakat dan kesadaran publik terhadap ideologi kekerasan radikal terorisme.

Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel mengatakan, empat program prioritas pertama adalah program pemberdayaan perempuan, anak, dan remaja; pembentukan desa siapsiaga; pembentukan sekolah damai; dan pembentukan kampus kebangsaan.

Empat program yang pertama ini didedikasikan untuk membangun public resilience atau ketahanan publik, utamanya di kalangan perempuan, anak, dan remaja.

Baca juga : R Haidar Alwi Ajak Masyarakat Waspadai Propaganda Pemilu Curang

“Sehingga kelompok ini memiliki daya cegah, tangkal, dan lawan terhadap ideologi kekerasan radikalisme terorisme,” kata Rycko dalam Rakernas BNPT 2024, di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Sementara tiga program prioritas lainnya, sambung Rycko, adalah asesmen pegawai dengan tugas risiko tinggi; penanganan asosiasi WNI yang terafiliasi Foreign Terrorist Fighter (FTF); reintegrasi dan reedukasi mitra deradikalisasi serta keluarga di luar lapas.

Program prioritas tersebut merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) Tahun 2020–2024.

Tujuh program prioritas tersebut didasari oleh adanya pergeseran pola terorisme.

Baca juga : Dukungan Masyarakat Tak Terbendung, Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat Gelar Aksi Kawal Janji Prabowo-Gibran

Rycko menuturkan bahwa pola serangan telah berubah dari pendekatan keras menjadi lunak, dari strategi bullet (peluru) menjadi ballot (suara).

Di samping itu, data Indonesia Knowledge Hub (I-KHub) BNPT tahun 2023 menunjukkan bahwa perempuan, anak, dan remaja menjadi kelompok terbanyak untuk target radikalisasi daring maupun luring, sehingga menjadikannya sebagai kelompok rentan radikalisasi.

Data tersebut juga diperkuat dengan hasil penelitian tahun 2016–2023 oleh Setara Institute, salah satu kolaborator penelitian BNPT, yang menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan migrasi radikalisasi di kalangan remaja.

“Meskipun peningkatan migrasi ini hanya satu digit, namun kelompok rentan ini adalah generasi penerus bangsa,” tutur Rycko.

Baca juga : Pelingsir Puri Agung Buleleng-Bali Apresiasi Program AMIN

Jenderal polisi bintang tiga ini juga menjelaskan, Indonesia terbebas dari serangan terorisme secara terbuka atau zero terrorist attack sepanjang tahun 2023.

Kendati begitu, dia mengingatkan seluruh pihak untuk tetap waspada sebab pergerakan sel teroris masih terjadi.

Rakernas BNPT 2024 mengusung tema “Melindungi Perempuan, Anak, dan Remaja dari Ideologi Radikal Terorisme untuk Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” dengan slogan “BNPT Hadir untuk Perempuan, Anak, dan Remaja Indonesia”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.