Dark/Light Mode

Ini Alasan Pemerintah Jagokan ASN Dengan Talenta Digital Pindah Ke IKN

Kamis, 22 Februari 2024 12:38 WIB
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Anwar Anas saat bertandang ke kantor Menteri PANRB Azwar Anas, Rabu (21/2). (Foto: Kementerian PANRB)
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Anwar Anas saat bertandang ke kantor Menteri PANRB Azwar Anas, Rabu (21/2). (Foto: Kementerian PANRB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mematangkan skenario pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan fokus pada kelembagaan, tata kelola, dan sumber daya manusia (SDM). 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan pemindahan ini akan dilakukan secara bertahap sesuai penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian.

"Tadi kita sudah detailkan bersama Pak Mensesneg,” ujar Anas usai pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Baca juga : Ahli Jelaskan Perbedaan Game Dan Judi Online Dari Perspektif Hukum

Ia mengungkapkan bahwa talenta digital akan dijagokan dalam pengisian ASN di IKN untuk transformasi digital pemerintahan di Nusantara.

Selain menguasai literasi digital, Mantan Bupati Banyuwangi tersebut mengatakan ASN yang akan dipindahkan ke IKN juga harus multitasking dan menguasai substansi mengenai prinsip IKN, serta mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

“IKN akan menerapkan pola kerja terpadu dengan fleksibilitas waktu dan lokasi mendukung sistem kerja kolaboratif dan agile. Karenanya perlu talenta-talenta digital yang siap untuk mendorong akselerasi roda pemerintahan di IKN,” ujarnya.

Baca juga : Kerek Partisipasi Instansi Pemerintah, LAN Bersiap Kawal IKK 2025

Ia menekankan bahwa strategi pemindahan ke IKN bukan hanya perpindahan fisik, melainkan juga perubahan paradigma menuju Smart Government. 

Dalam konteks ini, digitalisasi diakui sebagai kunci utama. Agar dapat memberi dukungan teknologi terhadap layanan SPBE Prioritas melalui GovTech. Layanan ini dianggap esensial untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintah, terutama selama masa transisi ke IKN.

“Digitalisasi berperan sentral sejak awal," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.