Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hapus Kesan Sarang Preman
Pemerintah Percantik 2 Terminal Jawa Barat
Minggu, 4 Februari 2024 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mempercantik wajah terminal di seluruh Indonesia. Banyak terminal kini disulap mirip bandara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, revitalisasi dilakukan untuk menghilangkan kesan kumuh dan menjadi sarang premanisme di terminal bus.
“Terminal Bus selalu dari dulu dikesankan dan kenyataannya yang ada di lapangan kumuh, tidak rapi, kotor banyak premannya. Itu persepsi,” kata Jokowi saat meresmikan Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024).
Baca juga : Soal Bansos, Hasto Terus Nanduk
Eks Wali Kota Solo ini menilai, mengubah wajah terminal bus sangat penting untuk mendorong masyarakat mau menggunakan kendaraan umum saat bepergian baik dalam kota maupun luar kota.
Dengan banyaknya penggunaan kendaraan umum, maka bisa mengurangi kemacetan. Jokowi menegaskan, dampak kemacetan bisa berujung pada menurunnya perekonomian negara.
“Karena macet seperti di Jakarta dan Jabodetabek, setahun kita kehilangan hampir Rp 100 triliun gara-gara macet. Saya nggak tahu Kota Bandung berapa tapi sekarang hampir di semua kota kemacetan sudah terasa,” jelasnya.
Baca juga : Kawasan Rendah Emisi Jakarta Ditambah Dong
Sementara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, selain untuk menarik minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum terminal-terminal yang telah direvitalisasi sekaligus menjadi pusat kegiatan masyarakat dan mendorong perekonomian setempat. Dua terminal ini, kata dia, adalah contoh terminal yang berfungsi dengan baik dan produktif.
“Oleh karenanya kami lakukan revitalisasi, memberikan suatu manfaat yang banyak. Penumpang semakin yakin karena apa yang kita kelola lebih baik dari sebelumnya,” tuturnya.
BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi Sumadi mengatakan, revitalisasi terminal dengan konsep mixed use merupakan upaya mengubah konsep terminal yang dulu hanya untuk naik turun penumpang dan kedatangan keberangkatan bus.
Baca juga : Menkeu Dan Gubernur BI Pede Ekonomi Tembus Di Atas 5 Persen
Namun, saat ini menjadi simpul transportasi, pendorong dan penggerak perekonomian, serta sebagai wadah kegiatan sosial dan seni budaya.
Selain itu, melalui revitalisasi akan meningkatkan keselamatan, keamanan dan pelayanan, sehingga masyarakat semakin nyaman menggunakan bus sebagai angkutan umum.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya