Dark/Light Mode

Dukung Program Pemerintah, TJSL Bank DKI Fokus Penanganan Stunting

Minggu, 4 Februari 2024 21:25 WIB
Bank DKI berhasil merealisasikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan TJSL hingga Rp 5,1 miliar. (Foto: Bank DKi)
Bank DKI berhasil merealisasikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan TJSL hingga Rp 5,1 miliar. (Foto: Bank DKi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank DKI berhasil merealisasikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) hingga Rp 5,1 miliar. Implementasi program TJSL Bank DKI merupakan bagian dari program keuangan berkelanjutan untuk masyarakat Jakarta.

Direktur Teknologi dan Operasional yang juga merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengungkapkan, program TJSL tahun ini difokuskan salah satunya untuk penanganan stunting di Jakarta.

"Melalui partisipasi aktif dalam program ini, Bank DKI berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan turut mendukung program pencegahan dan penanganan stunting di Jakarta," ujar Amirul Wicaksono dalam keterangannya, Minggu (4/2/2024).

Dalam hal ini, ungkapnya, Bank DKI menggandeng Yayasan Filantra, RSUD Tanah Abang dan Puskesmas Petojo Selatan serta Kelurahan Petojo Selatan untuk mengimplementasikan program pencegahan dan penanganan stunting dengan memberikan penyuluhan tumbuh kembang anak dan pemberian makanan tambahan bergizi di wilayah Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta.

Baca juga : Hargai Keputusan Mahfud, TKN Prabowo-Gibran Yakin Pemerintahan Akan Berlanjut dengan Baik

"Partisipasi Bank DKI dalam program juga merupakan implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI d itahun 2024," katanya.

Menurut Amirul, program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting dengan pemberian makanan tambahan.

Dia berharap, program ini dapat mendukung salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) Point 2, yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan, dan Point 3 yaitu kehidupan yang sehat dan Sejahtera.

"Kami percaya bahwa dengan bersama-sama, kita dapat mencapai perubahan positif dalam menangani isu-isu kesehatan kritis seperti stunting," tutur Amirul.

Baca juga : Dirut Holding Perkebunan Nusantara Jadi Bapak Asuh Stunting Kalbar

Dalam rangkaian program pencegahan dan penanganan stunting itu, Bank DKI turut menghadirkan sosialisasi penyuluhan terkait tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan dari RSUD Tanah Abang.

Bank DKI juga membagikan sejumlah makanan bergizi berupa telur, susu, biskuit dan ayam untuk anak-anak terdampak stunting di Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta.

Pemberian makanan tersebut akan dilakukan selama 4 bulan kedepan. Nantinya, kata Amirul, Yayasan Filantra akan melakukan monitoring secara berkala terhadap tumbuh kembang anak-anak penerima bantuan penanganan stunting.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan Bank DKI akan terus mengimplementasikan program keuangan berkelanjutan di Jakarta termasuk melalui penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank DKI di berbagai sektor.

Baca juga : Bank DKI Gelar Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak Dan Pemberian Makanan Bergizi

Menurutnya, dukungan Bank DKI terhadap program pencegahan dan penanganan stunting mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas operasional.

"Kami berharap bahwa upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi unsur-unsur lainnya untuk ikut serta dalam menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya di DKI Jakarta," tandas Arie.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.