Dark/Light Mode

Ahli Jelaskan Perbedaan Game Dan Judi Online Dari Perspektif Hukum

Selasa, 20 Februari 2024 18:21 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kesimpangsiuran informasi mengenai perbedaan antara game online dan judi online masih menjadi isu yang relevan di masyarakat.

Apa yang sebenarnya membuat suatu permainan online dapat dikategorikan sebagai judi?

Azmi Syahputra, Dosen Hukum Pidana di Universitas Trisakti menjelaskan bahwa dalam konteks hukum, suatu permainan atau game dapat dianggap sebagai judi jika memenuhi kriteria yang diatur dalam Pasal 303 ayat (3) KUHP.

Menurut Pasal 303 ayat (3) KUHP, permainan judi memiliki unsur keuntungan yang bergantung pada peruntungan atau kemahiran dan kepintaran pemain, serta melibatkan pertaruhan.

Azmi berpandangan, game online merupakan hiburan kemahiran untuk menguji seseorang dalam permainan, belum tentu termasuk ke dalam kategori judi.

Baca juga : Pemerintah Lanjutkan Pemberian Bantuan Gagal Panen Kepada Para Petani

Kendati terdapat juga unsur membeli poin, game online tidak bisa disebut sebagai judi.

Dengan catatan, hal itu dilakukan hanya di dalam permainan dan tidak dapat ditukar atau diperjualbelikan kembali.

“Meskipun ada kemiripan dengan judi dalam praktiknya, terutama yang sulit dikenali atau disembunyikan, penting untuk memperhatikan tanda-tanda seperti permintaan data pribadi di awal permainan atau adanya nominal hadiah, yang cenderung mengarah pada perjudian,” ujar Azmi, Selasa (20/2/2024). 

Dia menambahkan, dalam hukum positif saat ini, game online belum dapat dikategorikan sebagai judi selama tidak ada pertaruhan dan hasil transaksinya tidak dapat ditukar dengan uang asli.

"Regulator dan masyarakat perlu terus mengawasi kegiatan permainan online ini untuk mencegahnya dari praktik perjudian," jelasnya.

Baca juga : OJK Targetkan Kredit Perbankan Tahun Ini Naik 9 Persen

Menurutnya, esensi perjudian adalah segala bentuk permainan dengan nominal hadiah, kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan belaka.

Sebagai informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini membuka kembali akses unduh gim HDI di Play Store dan App Store pada tanggal 18 Februari 2024.

Keputusan ini diambil setelah pengembang gim mematuhi syarat dan aturan yang ditetapkan oleh Kemenkominfo, termasuk penutupan fitur kirim pada tanggal 17 Februari 2024.

Meskipun fitur kirim koin telah ditutup di Higgs Domino Island, pemain masih dapat menikmati permainan ini sebagai hiburan semata.

Koin tidak dapat diperdagangkan oleh pemain. Selain itu, Higgs Domino Island bukanlah platform perjudian online. 

Baca juga : GBK Jadi Komplek Olahraga Pertama Yang Pakai Energi Bersih PLN

Game ini diklasifikasikan sebagai permainan papan atau kartu yang dirancang untuk memberikan hiburan kepada pengguna.

Tindakan ini diambil untuk menjaga agar permainan HDI tidak terkait dengan praktik perjudian dan tetap menjadi permainan kartu yang menarik bagi para pemainnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.