Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Yang Meragukan Kemampuannya

Nadiem Nggak Takut Gagal dan Dipermalukan

Selasa, 29 Oktober 2019 02:53 WIB
Nadiem Makarim (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Nadiem Makarim (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nadiem Makarim ogah ambil pusing dengan suara sumbang yang meragukan kemampuannya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Pendiri Gojek tersebut memilih lebih berupaya membuktikan dirinya bisa menyelesaikan persoalan pendidikan di Tanah Air.

Mas Nadiem mengaku sudah mengetahui kalangan yang meragukan kapasitasnya. Misalnya antara lain, ragu karena dirinya bukan dari kalangan akademisi tetapi sebagai pebisnis. Ditegaskannya, dirinya tidak mau ambil pusing. Kritik itu juga tidak akan membuat dirinya ciut.

“Biar waktu yang akan menjawab. Saya akan melangkah ke depan, apapun risikonya,” kata Nadiem saat memberi sambutan dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, kemarin. 

Nadiem menuturkan, saat mendapatkan tawaran dari Presiden menjadi Mendikbud, dirinya tidak berpikir dua kali. Baginya, tawaran itu merupakan kesempatan bagi generasi muda menunjukan kemampuannya. Dia mengajak generasi muda untuk tidak takut dengan kritik dan takut gagal.

Baca juga : Budi Karya Happy Kembali Dipercaya Jadi Menhub

“Saat ini generasi muda Indonesia hidup dalam dunia yang bising karena banyak bisikan, godaan, dan pandangan banyak orang. Kondisi itu seringkali membuat generasi muda malah meragukan kemampuan dirinya sendiri, takut dipermalukan, takut dimusuhi, atau takut gagal,” ungkapnya.

Menurut Nadiem, satu-satunya kegagalan adalah jika hanya diam saja di tempat. Dan satu-satunya kesuksesan adalah kalau pemuda terus melangkah ke depan. 

“Kita mungkin tersandung-sandung, kita mungkin akan jatuh, tapi kita tidak akan tiba di tujuan hati kita kalau kita tidak melangkah bersama,” ujar Nadiem. 

Nadiem mengimbau generasi muda jangan hanya menunggu perubahan dunia tetapi turun menjadi pengubah dunia. Karena, pemuda yang bisa mengubah dunia. “Asal kita berani melangkah, kita tak akan pernah kalah,” jelasnya. 

Baca juga : Kedatangannya Tak Terlihat, Airlangga Ada Di Istana

Nadiem menuturkan, tugas pemuda saat ini adalah membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia. Pemuda harus memiliki karakter moral yang baik, berkinerja tangguh, memiliki kapasitas intelektual dan kepemimpinan, kewirausahaan, dan inovasi.

Seperti diketahui, banyak kalangan di dunia pendidikan meragukan kapasitas Nadiem. Antara lain, Koordinator Nasional Jaringan Pemantauan Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji. Dia belum yakin Nadiem bisa dengan dengan cepat mengurusi pendidikan. Sebab Nadiem belum teruji untuk menangani birokrasi pendidikan yang cukup kompleks.

Keraguan juga disampaikan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Koentjoro. Menurutnya, jika Nadiem hanya mengurusi pendidikan dasar, menengah, SMK, barangkali tidak akan ada banyak masalah. Tapi kalau yang pendidikan tinggi, Koentjoro mengkhawatirkannya sebab Nadiem bukan berasal dari perguruan tinggi. 

Tak hanya akademisi, tidak sedikit kalangan politisi juga meragukannya. Misalnya, Politikus PKS Aboe Bakar Alhabsy. Menurutnya, hal yang wajar jika banyak masyarakat meragukan Nadiem karena tidak memiliki latar belakang di dunia pendidikan. 

Baca juga : Bayar Tunggakan Biaya Dinas Ke Jepang, Wali Kota Medan Palakin Kadis-Kadis

“Saya tidak meragukan kemampuan Mas Nadiem dalam mengelola bisnis. Tetapi tidak salah juga kalau saya mengkhawatirkan dunia pendidikan,” imbuhnya. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.