Dark/Light Mode

Genjot Peran Pemuda Di Era Digital, Kemenpora Gelar Pelatihan Youth Edu Skill

Jumat, 8 Maret 2024 06:36 WIB
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni’am Sholeh saat membuka acara. (Foto : Ist)
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni’am Sholeh saat membuka acara. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemenpora terus mengembangkan keterampilan pemuda dalam dunia digital melalui berbagai kegiatan. Salah satu kegiatannya adalah Pelatihan Digital Kreatif Marketing Bagi Pemuda Tahun 2024 di Hotel Amarosa Bogor, pada Rabu (6/3/2024).

Mengusung tema “Gass Poll! Skill Creative Digital Marketing Buat Pemuda Zaman Now”, kegiatan ini dilaksanakan pada 6-7 Maret 2024.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Ni’am Sholeh yang membuka kegiatan ini mengatakan perlunya pelatihan untuk memenuhi kebutuhan zaman.

Menurut Ni'am, setiap generasi harus memahami proses waktu kapan memulai dan kapan harus berhenti ketika sudah terjun dalam dunia digitalisasi.

Apalagi, teknologi digital saat ini telah merubah paradigma bisnis, perusahaan semakin bergantung pada platform online untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Maka dari itu memahami digital marketing menjadi keterampilan penting, terutama bagi pemuda.

Perkembangan teknologi, perubahan perilaku konsumen, dan transformasi bisnis ke ranah digital, dijelaskan Niam, telah mendorong pentingnya pemahaman digital kreatif marketing.

"Pemuda, sebagai pilar penting pembangunan masyarakat, memerlukan dukungan dan program yang memungkinkan mereka menghadapi tantangan serta mengoptimalkan potensi mereka," jelas Ni'am saat membuka acara.

Baca juga : ACC Bantu UMKM Disabilitas Lewat Dana Bergulir Dan Pelatihan

Atas dasar tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Asisten Deputi Potensi Kemandirian (PKP) Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, menyelenggarakan Pelatihan Digital Kreatif Marketing Bagi Pemuda Tahun 2024.

Menurut Ni'am, pemahaman yang tepat pada aspek yang relevan, serta disertai kesadaran moralitas dan mentalitas yang tinggi juga sangat penting

"Silakan digunakan untuk kepentingan digital marketing, tetapi jika tidak sesuai dengan kebijakan politik, sebaiknya anak muda menolak menggunakannya," tegasnya.

Hal vital lain dari dunia digital adalah soal integritas diri. Dengan menjunjung integritas di era dunia digital akan membuka dan memperluas kesempatan.

Ini bisa menjadi energi bagi pemuad yang ingin maju. Berangkat dari zero to hero tentu bukanlah kiasan semata, sebab banyak contoh di sekitar kita yang mulai dari nol menjadi pahlawan.

Walaupun memiliki keterbatasan dalam hal ekonomi, namun karena keuletan dalam belajar dan memanfaatkan teknologi, mereka mampu menjadi pemimpin dalam ekonomi kreatif digital.

"Sebut saja Nadim Makarim dengan Gojeknya, Achmad Zaky dengan Bukalapaknya. Walaupun karena keterbatasan modal dan keuletannya memanfaatkan teknologi digital, mereka bisa merubah ekonomi mereka serta menjadi pemimpin dalam dunia digital marketing,” urai Ni'am.

Baca juga : 20 Petugas Linmas Pemilu di Jatim Meninggal, KSP Minta Ada Pembatasan Usia

Masih menurut Ni’am, pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas peluang menjadi penting. Integritas adalah prasyarat dalam peran pemasaran digital, karena kunci kepercayaan ada pada semua pihak.

Karena kepercayaan akan memperluas jaringan, dengan luasnya jaringan akan memberikan akses kemudahan dalam mencapai berbagai potensi dan target.

Yang ditekankan dalam dunia digital adalah integritas. Yang menjadi kunci dalam teknologi digital, yaitu menawarkan kepercayaan kepada berbagai pihak. Jika kepercayaan didapat dari mereka, maka secara tidak langsung jaringan akan terbentuk sehingga potensi pengembangan marketing digital usaha kalian dapat terwujud.

"Percuma jika punya potensi di digital marketing tapi tidak jujur, maka potensi akan terkubur, apalagi hingga terjadi penipuan, maka hal tersebut akan tercatat jejak digitalnya,” tambah Ni’am menegaskan.

Sementara itu, dalam laporannya, Asdep PKP Triwinarno menyampaikan kegiatan ini bertujuan memberikan kontribusi dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan inklusif.

Para peserta yang mengikuti kegiatan diharapkan dapat menghasilkan portofolio kreatif, menguasai desain grafis, menulis copy persuasif, mengelola kampanye media sosial, dan menghasilkan ide kreatif dalam pemasaran digital.

Staf Khusus Menpora RI Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga, Kemenpora RI, Hasintya Saraswati, atau yang biasa disapa Ayas, menekankan tentang pentingnya anak muda lebih giat mengeksplorasi apa yang menjadi dasar kebutuhan saat ini di era digital, termasuk di antaranya memperbanyak literasi dengan beragam media.

Baca juga : Dukung Pendidikan Berkualitas, Asabri Gelar Program Dedikasi Bagi Duta Edukasi

“Marketing tidak hanya penguasaan tentang produk dan jasa saja, tapi juga harus mampu mengetahui situasi pasar (market). Iklan tidak hanya sekedar berbayar, tapi branding yang terus dilakukan merupakan bagian dari pada iklan. Kalian harus berkreasi sebebas-bebasnya, tidak terkotak dalam satu pikiran soal apa yang akan dibuat.”

Narasumber kegiatan berasal dari berbagai bidang, baik pemerintah, akademisi, praktisi industri, maupun tokoh masyarakat, di antaranya Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI, Muhammad Neil Himan.

Staf Khusus Menpora RI Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga, Kemenpora RI, Hasintya Saraswati, Kadispora Kota Bogor, Taufik, serta Lecture In Brand Marketing Advertising and Applied Research Erwin Panigoro.

Kegiatan ini diikuti berbagai latar belakang dan tingkat literasi digital, diikuti 100 peserta hadir secara langsung, 20 komunitas dan 1.000 peserta lainnya mengikuti secara online, yang mewakili beberapa komunitas di antaranya dari DPD KNPI Kota Bogor, P3D, Wirausaha Muda, Bogor Daily, Bogor Bersih, Lari Sempur.

Peserta lain adalah Komunitas Osis Bogor, Komunitas Fotografer Bogor, WMKB, Bogor Youth Forum, Dedikasi Kita, Pemuda Binaan Dispora, PKH, Pemuda Pelopor, Tebengin.com /WMP, Komunitas Kejar Mimpi Bogor, Katalis Institute, Genre Kota Bogor, Forum MPK, Rambah Kota, Komunitas Petani Milenial Bogor, dan Perwakilan Perkumpulan Penyandang Disabilitgas Indonesia (PPDI) DPC Kota Bogor.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :