Dark/Light Mode

Waka BRIN Akselerasi Pemanfaatan PLTBg Hasilkan CPO Berkualitas Tinggi

Sabtu, 23 Maret 2024 22:52 WIB
Waka BRIN Prof Amarulla Octavian (ketiga kanan) melakukan kunjungan kerja ke PTPN IV Palmco Regional 3, di Pekanbaru, Riau, Sabtu (23/3). (Foto: BRIN)
Waka BRIN Prof Amarulla Octavian (ketiga kanan) melakukan kunjungan kerja ke PTPN IV Palmco Regional 3, di Pekanbaru, Riau, Sabtu (23/3). (Foto: BRIN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Kepala (Waka) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Amarulla Octavian melakukan kunjungan kerja ke PTPN IV Palmco Regional 3, di Pekanbaru, Riau, Sabtu (23/3). Direktur Strategi dan Sustainability PTPN IV Ugun Untaryo beserta staf menyambut secara resmi. Tampak mendampingi Prof Amarulla Octavian adalah Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Haznan Abimanyu beserta 20 periset BRIN.

Para periset BRIN berhasil mengembangkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dengan memanfaatkan limbah POME sebagai sumber energi terbarukan. Teknologi ini merupakan bentuk nyata Program Prioritas Riset Indonesia Maju mewujudkan Ketahanan Energi (Energy Security).

Baca juga : Agus Fatoni Dukung Optimalisasi Pemanfaatan Angkutan Umum BTS & LRT

Ada 3 teknologi baru yang dikembangkan BRIN. Pertama, PLTBg berkapasitas 700 KW elektrik dengan memanfaatkan limbah POME yang ditampung dalam 10 kolam. Gas metana yang dihasilkan masuk ke dalam mesin pembangkit listrik untuk keperluan operasional pabrik kelapa sawit memproduksi CPO dan listrik murah untuk masyarakat umum.

Kedua, PLTBg untuk Cofiring Boiler berkapasitas 120 Normal Meter Kubik per jam. Teknologi kedua sudah menggunakan CSTR untuk mencampur limbah POME dan limbah tandan kosong guna menghasilkan output suhu bakar yang lebih stabil pada boiler sekaligus mengurangi emisi karbon.

Baca juga : Nggak Mau Rakyat Susah Jelang Lebaran, Pemerintah Tak Naikkan Tarif Listrik

Ketiga, Biotreated Empty Fruit Bunch for Gas Mixing System Reactor. Teknologi terbaru ini menambah proses pencacahan dan fermentasi limbah tandan kosong sehingga tahapan pencampuran lebih baik lagi.

Prof Amarulla Octavian memberikan apresiasi tinggi kepada para periset atas dedikasi, kerja keras, dan inovasi yang sangat bermanfaat. Dengan menggunakan limbah POME sebagai sumber energi, maka tidak hanya menciptakan energi yang bersih dan ramah lingkungan, tetapi juga mengurangi emisi karbon secara signifikan.

Baca juga : Bank BJB Komitmen Bantu Akselerasi Pengembangan Bisnis Bank Bengkulu

PTPN IV sudah menerima langsung keuntungan finansial dari proses produksi, penghematan listrik, dan pengurangan limbah. Prof Amarulla Octavian bahkan mendorong PTPN IV nantinya dapat menjadi salah satu Carbon Bank di Indonesia.

Kerja sama antara BRIN dan PTPN IV bukan hanya merupakan kolaborasi dalam riset dan inovasi, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana hasil riset dan inovasi dari BRIN dapat segera dimanfaatkan oleh BUMN. Pada gilirannya inovasi BRIN mendukung program pemerintah untuk mencapai dekarbonisasi dalam transisi energi menuju Net Zero Emisi 2060.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.