Dark/Light Mode

Polri Imbau Masyarakat Manfaatkan Mudik Gratis

Selasa, 2 April 2024 14:14 WIB
Polri Imbau Masyarakat Manfaatkan Mudik Gratis

RM.id  Rakyat Merdeka - Polri mengimbau masyarakat memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan Pemerintah, BUMN dan perusahaan-perusahaan swasta. Hal ini karena jumlah pemudik tumbuh drastis jauh melebihi penambahan kapasitas jalan.

"Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55 persen. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen R Slamet Santoso dalam Dialog Publik bertajuk 'Operasi Ketupat dan Strategi Pemerintah Hadapi Mudik Lebaran 2024' di Jakarta, Selasa (2/4/2024). 

Slamet mengatakan, pemanfaatan mudik gratis dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas.

Selain itu, kata Slamet, sejumlah rekayasa lalu lintas akan dilakukan diantaranya larangan beroperasi bagi kendaraan barang mulai 5-16 April 2024.

Kemudian, Polri juga mengerahkan 155 ribu personelnya untuk melancarkan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, serta mengamankan tempat-tempat ibadah dan tempat wisata.

Baca juga : Kapolri Perketat Pengamanan Jalur Rawan Selama Mudik Lebaran

Mengenai daerah yang paling banyak dituju pemudik, Slamet menyebut Jawa Timur, disusul Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Sementara, asal pemudik paling banyak dari Jawa Timur dan DKI Jakarta. 

Sebelumnya Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dalam sambutan menyatakan tekad Polri untuk mewujudkan mudik lebaran yang ceria dan bermakna tahun ini.

"Polri berkolaborasi dengan stake holders terkait jauh hari mempersiapkan diri dengan berbagai kegiatan untuk mewujudkan mudik yang ceria dan bermakna," kata Trunoyudo.

Kasubdit Pengendalian Operasional Direktorat Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Deny Kusdiana menambahkan, berdasarkan hasil survei sebanyak 193 juta warga diperkirakan akan melakukan pergerakan pada masa mudik dan balik lebaran tahun ini.

"Puncaknya H-2 ada 26 juta kendaraan dan H+3 ada 40,99 juta kendaraan yang bergerak pada saat itu," ungkapnya. 

Baca juga : Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Puncak Mudik Lebaran 2024

Direktur Tehnik dan Operasi PT. Jasa Marga Toll Road Tri Wahyu Subekti mengakui, besarnya kemungkinan arus pemudik menggunakan jalan tol ke arah Jawa (Timur) maupun ke arah Merak (Barat).

Untuk itu, Jasa Marga menyiapkan sejumlah jalan tol fungsional Sadang-Cipunegara, juga Solo-Yogya, dan penambahan lajur jalan tol.

"Kita juga menambahkan fasilitas CCTV untuk memantau kendaraan di jalan-jalan arteri yang terhubung dengan tol," ungkap Tri.

Pengamat Transportasi Djoko Setijowarmo menyambut baik persiapan-persiapan yang dilakukan oleh Polri, Kemenhub, dan Jasa Marga. 

Ia setuju dengan imbauan Polri agar masyarakat memanfaatkan fasilitas mudik gratis. Namun di sisi lain, Djoko berharap agar Pemerintah juga menyiapkan kendaraan di daerah-daerah tujuan pemudik.

Baca juga : Koaksi Indonesia Ajak Masyarakat Urban Ikut Terlibat Aksi Iklim

"Jangan sampai masyarakat kesulitan melanjutkan perjalanan di lokasi tujuan karena tidak ada kendaraan di sana," katanya.

Para pembicara dalam dialog publik itu juga berpesan kepada masyarakat yang akan mudik tahun ini, untuk betul-betul mempersiapkan kendaraan, dan kesehatan para pemudik khususnya para pengemudi.

Pemudik juga memanfaatkan akses informasi dari berbagai aplikasi yang disediakan Kemenhub, Polri, dan Jasa Marga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.