Dark/Light Mode

Turun Lapangan, AHY Kebut Relokasi 301 Keluarga Terdampak Gunung Ruang

Senin, 6 Mei 2024 04:36 WIB
Menteri ATR, Agus Harimurti Yudhoyono bertolak ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara (Sulut) meninjau calon lahan relokasi warga pengungsi terdampak erupsi Gunung Ruang di Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Minggu (5/5).
Menteri ATR, Agus Harimurti Yudhoyono bertolak ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara (Sulut) meninjau calon lahan relokasi warga pengungsi terdampak erupsi Gunung Ruang di Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Minggu (5/5).

RM.id  Rakyat Merdeka - Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab disapa AHY ini mulai turun ke lapangan mengecek lokasi tanah yang akan direlokasi untuk korban Erupsi Gunung Ruang, di Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
.
"Saat ini, ada 301 keluarga yang akan direlokasi. Mereka selama ini berpenghidupan di sekitar Gunung Ruang yang berpotensi terdampak secara langsung dari erupsi, sehingga keputusan pemerintah dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi kita ingin merelokasi masyarakat tersebut agar lebih aman," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini saat meninjau calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Ruang, Minggu (5/5).

Dalam kunkernya, Menteri ATR terbang ke Bandara Djalaludin, Gorontalo karena Bandara Sam Ratulangi, Manado saat ini masih ditutup akibat abu erupsi Gunung Ruang. Kemudian dari Gorontalo, Menteri AHY akan menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 4 jam untuk sampai ke Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. 

Baca juga : Menteri AHY Terbang Ke Gorontalo Cek Tanah Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang

AHY menyebut, Pemerintah sudah menetapkan Desa Modisi sebagai lahan relokasi, baik untuk permukiman warga pengungsi.

"Saya ingin meyakinkan apakah lahan yang dipersiapkan di Bolaang Mongondow Selatan,  sudah siap, statusnya sudah clean and clear karena kita berharap relokasi tersebut segera dilakukan," ujarnya.

Baca juga : Wapres Minta Warga Patuhi Arahan Relokasi Pasca-Erupsi Gunung Ruang

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan membebaskan tanah di wilayah yang sudah ditetapkan menjadi tempat relokasi. Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN bertugas memastikan tanah di lokasi relokasi tersebut berstatus clean and clear. Setelah semua syarat administrasi pertanahan terpenuhi, barulah pembangunan hunian masyarakat bisa dilakukan. 

Menteri ATR berkomitmen untuk mempercepat proses administrasi pertanahan tersebut, agar relokasi dan pembangunan infrastruktur bagi warga pengungsi bisa segera dilakukan.

Baca juga : Titah Presiden, AHY Janji Selesaikan Lahan Di Sekitar Gunung Ruang

"Pemerintah harus segera hadir untuk memastikan masyarakat yang terdampak itu mendapatkan kepastian. Kita harus memberikan rasa aman, rasa kepastian kepada masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa segera di follow up dengan langkah-langkah selanjutnya," ujarnya 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.