Dark/Light Mode

70 Ton Bumbu Indonesia Didatangkan ke Saudi untuk Konsumsi Jemaah Haji

Rabu, 8 Mei 2024 08:44 WIB
Menag meninjau dapur konsumsi untuk jemaah haji Indonesia di Makkah. (Foto: Dok. Kemenag)
Menag meninjau dapur konsumsi untuk jemaah haji Indonesia di Makkah. (Foto: Dok. Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sedang berada di Makkah untuk mengecek kesiapan fasilitas untuk jemaah haji Indonesia. Setiba di Tanah Suci, Menag langsung bekerja. Salah satu yang dicek Menag adalah kesiapan konsumsi.

Menag meninjau kesiapan dapur penyedia katering jemaah haji di Makkah. Dapur yang dikunjungi yaitu Rayat Al Motahedon di Al Syawqiyah. Dapur ini akan menyiapkan katering untuk 4.065 jemaah per hari.

"Kita lihat dapurnya representatif, besar, luas, dan bersih. Kecukupan bahan makanan kita tanyakan dan mereka meyakinkan," terang Gus Men, sapaan akrab Menag, Selasa sore (7/5).

Baca juga : Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Selain sarana memasak, dalam kunjungan ini, Gus Men mengecek kesiapan bahan makanan, proses kerja dapur, sanitasi, dan juga storage atau tempat penyimpanan bahan makanan. Gus Men juga sempat berdialog dengan salah satu chef dan dua asisten yang berasal dari Banjarmasin dan Bandung. Setiap dapur harus memiliki minimal dua chef dan empat asisten chef asal Indonesia.

"Dapur siap beri layanan konsumsi. Kita cek kesiapan armada yang akan mengantar makanan juga siap. Semoga nanti bisa beri layanan terbaik ke jemaah," sebut Gus Men.

Mengenai penggunaan produk bumbu Indonesia, Gus Men mengatakan tahun ini sudah lebih 70 ton bumbu yang didatangkan dari Indonesia. Total kebutuhan lebih dari 200 ton.

Baca juga : Dubes Hungaria Untuk Indonesia Lilla Karsay Resmikan Kantor Konsul Kehormatan Di Bandung

"Ada 70 ton lebih dari total kebutuhan lebih dari 200 ton bumbu. Kita libatkan UMKM. Tahun lalu hanya 15 ton. Jadi jauh lebih baik," ujar Gus Men.

"Semoga tahun depan bisa dipenuhi sepenuhnya bumbu dari Indonesia sehingga cita rasa tidak jauh berbeda," sambungnya.

Ada delapan jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia, yaitu rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning.

Baca juga : Baja Lapis Buatan Indonesia Dijempolin Di Pameran Konstruksi Terbesar Australia

Tahun ini, ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang akan menyediakan katering bagi jemaah haji Indonesia.

Menteri Agama dijadwalkan akan berada di Saudi hingga 10 Mei 2024. Pada kunjungan kerja selanjutnya, Menag akan melihat kesiapun dapur penyedia layanan katering dan hotel jemaah di Madinah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.