Dark/Light Mode

Indonesia Kantongi Dukungan World BankĀ 

Senin, 20 Mei 2024 13:03 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia telah banyak mendapatkan apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak terkait upaya Indonesia menjadi anggota The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Salah satunya dari World Bank. World Bank memberikan apresiasi dan memberi selamat kepada Indonesia karena telah masuk ke dalam aksesi OECD.

World Bank berkepentingan untuk mendengarkan reform struktural yang sudah dilakukan oleh Indonesia serta terkait dengan perkembangan-perkembangan dan hambatan-hambatan yang terjadi dalam dunia perdagangan internasional.

Baca juga : Kopi Indonesia Pikat Pengunjung Pameran Kopi Akbar Di Australia

“Tentu kita sedang mem-benchmark dengan negara-negara lain, termasuk Vietnam. Jadi beberapa terkait dengan Vietnam, Thailand, dan Indonesia kita bahas kebijakan-kebijakan terutama dalam pembukaan akses pasar internasional,” ujar Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Jumat (17/05).

Menko Airlangga menyampaikan bahwa World Bank mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di fora internasional, yang tentu dapat memperkuat brand Indonesia di kancah global. Oleh karena itu, dengan perjanjian Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) yang akan segera ditandatangani di bulan Juni, Indonesia akan dapat mengukuhkan posisi yang lebih kuat dalam perekonomian global.

Baca juga : Korea Foundation: Jurnalis Bantu Eratkan Hubungan RI-Korea

“Kemudian dengan Indonesia bagian dari 38 negara yang sedang mendaftar di OECD, maka secara internasional teman Indonesia semakin banyak. Dan berharap dari situ best practice yang dilakukan Indoesia, biasanya kan mereka sebut negara-negara yang punya pemikiran sama atau like-minded countries,” ungkap Menko Airlangga.

Di samping itu, Menko Airlangga juga menyebutkan telah meminta agar World Bank dapat membantu untuk berbicara dengan Brussels terkait negosiasi IEU-CEPA agar bisa segera diselesaikan.

Baca juga : Indonesia Siap Sapu Bersih Lawan Irak Dan Filipina

“Karena isu utamanya baik terkait TKDN, BUMN, kemudian terkait dengan arbitrase. Sebetulnya arahan Bapak Presiden sudah jelas, sehingga tentunya kita berharap nanti tim perunding ini bisa segera mengunci isu-isu yang masih menjadi hambatan dalam perundingan dengan IEU-CEPA,” pungkas Menko Airlangga.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.