Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Komandan Kodim 0734/Yogyakarta Kolonel Arh Zaenudin mengajak masyarakat untuk mengantisipasi ancaman masa depan dengan menjalin komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat. Sebab, perang di masa mendatang yang cenderung bersifat proxy dan hybrid akan memanfaatkan segala isu. Baik isu ideologi, politik, ekonomi, maupun sosial budaya dan pertahanan keamanan.
"Ancaman perpecahan atau disintegrasi dan konflik yang diakibatkan oleh Perbedaan suku agama maupun golongan merupakan hal yang harus kita waspadai bersama karena benturan peradaban akan menjadi ancaman bangsa kita kedepan," kata Zaenudin dalam kegiatan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat Yogyakarta dalam jam Pembinaan Teritorial (Binter) Terpadu Kodim 0734/Yka TA. 2019 di Aula Graha As-Sakinas SMU Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Jl. Gotong Royong No.II, Karangwaru, Kec. Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selasa (12/11).
Baca juga : Hari Pangan Sedunia, FAO Ajak Masyarakat Perbaiki Pola Makan
Dia lantas menambahkan, pentingnya semangat toleransi serta persatuan dan kesatuan, membuat topik gotong royong menjadi salah satu hal yang perlu dibahas pada komsos kali ini. Mengingat, besarnya intervensi budaya asing, disrupsi teknologi yang terjadi belakangan ini bisa berdampak pada perubahan sikap perilaku dan lunturnya etika masyarakat.
"Oleh sebab itu, sebagai kota pelajar, kota budaya dan kota istimewa, Yogyakarta yang merupakan miniatur Indonesia yang didalamnya terdapat beragam suku, golongan, agama, adat dan budaya, harus bisa menjaga sikap toleransi di tengah keberagaman ini. Apalagi selama ini yogya menjadi salah satu barometer nasional dan kehidupan berbangsa dan bernegara," tutupnya.
Baca juga : Kepala BNPB Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai Citarum
Dalam acara tersebut juga dihadiri, Walikota Yogyakarta, DPRD Kota Yogyakarta, Kasi Intel Kejari kota Yogyakarta, Kasat Binmas Polresta Yogyakarta mewakili Kapolresta Yogyakarta, BNN Kota Yogyakarta, MUI Kota Yogyakarta, Rektor/Perwakilan Universitas Se-Yogyakarta, Ketua dan Perwakilan Asrama Mahasiswa Daerah se-Kota Yogyakarta, Ketua dan Perwakilan Ormas-ormas se-kota Yogyakarta. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya