Dark/Light Mode

Wamenkes: Pangan Yang Sehat Dan Aman Bisa Cegah Berbagai Penyakit

Selasa, 11 Juni 2024 21:07 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Setiap tanggal 7 Juni, dunia memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia (HKPS).

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global dalam mencegah, mendeteksi, dan mengelola risiko penyakit bawaan pangan atau Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Pangan.

Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, lebih dari 200 penyakit dapat disebabkan oleh pangan yang terkontaminasi. Gejalanya bisa ringan hingga berat, bahkan berakibat fatal.

"Secara umum, penyakit ini dapat dicegah dengan cara melakukan pengelolaan pangan dengan hygiene dan sanitasi yang baik," kata Dante saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia, di Taman Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/6/2024).

Dia menambahkan, pengelolaan pangan yang bersih dan baik juga dapat mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, kanker, diabetes, dan jantung.

Baca juga : Menag: Fase Pemberangkatan Jemaah Berjalan Lancar

Selain itu, pangan bergizi dengan Higiene Sanitasi Pangan (HSP) yang baik juga dapat mencegah stunting, yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dan infeksi berulang seperti diare dan pneumonia.

"Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa pangan diproduksi dan dikonsumsi dengan cara yang aman, mulai dari pemilihan bahan, penyimpanan, pemasakan, penyajian, hingga pengangkutan," imbuh Dante.

Dia menyebutkan dua hal penting yang harus diperhatikan terkait pangan. Pertama, kandungan gizi/nutrisi, yakni pangan harus sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia sesuai siklus hidupnya.

Kedua, higiene dan sanitasi, yakni pangan harus aman untuk kesehatan karena keamanan pangan berdampak langsung pada kesehatan manusia.

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat menerapkan lima kunci keamanan pangan.

Baca juga : Ancaman H5N2 Yang Mematikan Dan Langkah Antisipasi Indonesia

Kelimanya yakni, selalu menjaga kebersihan, memisahkan pangan mentah dan matang, dan memasak dengan benar.

Kemudian, menggunakan air dan bahan pangan yang aman, serta menjaga pangan pada suhu yang aman.

Jika lima kunci ini diterapkan di rumah tangga dan tempat pengelolaan pangan,  kata Dante, diharapkan pangan siap saji yang dikonsumsi masyarakat memenuhi syarat aman dan sehat.

“Sehingga tidak ada lagi orang yang meninggal akibat pangan tidak aman dan tidak sehat, dan kita bisa mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB) seperti keracunan pangan,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Anas Ma'ruf mengatakan, tema global Hari Keamanan Pangan Sedunia Tahun 2024 adalah "Food Safety: Prepare for the Unexpected".

Baca juga : Pemeriksaan Visa Haji di Saudi Makin Ketat

Sedangkan, tema nasional yang diusung adalah "Pangan Aman dan Sehat adalah Tugas Bersama untuk Menghadapi Hal yang tak Terduga".

Menurut Anas, ada tiga isu besar yang perlu menjadi perhatian. Pertama, ancaman kekurangan pangan akibat perubahan iklim.

Kedua, program pemberian makanan bergizi, aman, dan sehat pada anak sekolah. Ketiga, program pemberian makanan tambahan (PMT) bergizi, aman, dan sehat pada balita.

Anas berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan Hari Keamanan Pangan Sedunia ini, seluruh pihak dapat berkontribusi menghadirkan pangan yang sehat kepada masyarakat.

“Komitmen kita bersama untuk meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya pangan siap saji yang aman, sehat, dan bergizi,” ujar Anas.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.