Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Airlangga Terima Penghargaan For Contribution To International Cooperation Dari Pemerintah Rusia
Rabu, 12 Juni 2024 13:16 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Di hari kedua kunjungan kerja di Moskow, Rusia, Selasa (11/6/2024), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima penghargaan “For Contribution to International Cooperation” dari Pemerintah Rusia.
Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Y.M. Mikhail Galuzin, di Moskow.
“Penghargaan yang diberikan tersebut merupakan salah satu bukti bahwa Menko Airlangga mempunyai komitmen yang kuat untuk meningkatkan kerja sama dengan Rusia khususnya di bidang ekonomi,” ujar Galuzin dalam keterangan resmi Kemenko Perekonomian, Rabu (12/6/2024).
Airlangga kemudian melakukan Pertemuan Co-chairs Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-13 RI-Rusia Bidang Kerja Sama Perdagangan, Ekonomi dan Teknik dengan Wakil Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia, Y.M. Denis Manturov.
Pada pertemuan tersebut, kedua Co-chairs mendiskusikan secara komprehensif berbagai sektor kerja sama ekonomi, yang mencakup isu-isu perdagangan, investasi, industri, pariwisata dan energi baru terbarukan (EBT).
“Kami menghargai kesediaan Indonesia untuk melakukan pertemuan hari ini karena Pertemuan SKB RI-Rusia terakhir telah dilaksanakan selama enam tahun yang lalu," ujar Manturov.
Baca juga : KLHK Beri Penghargaan Kalpataru 2024, Ini Daftar Pemenangnya
Menurutnya, isu kerja sama ekonomi kedua negara berkembang sangat dinamis mengikuti situasi dan kondisi global saat ini.
Dalam rangkaian kunjungan di Moskow, Menko Airlangga juga bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia, Dmitry Medvedev yang merupakan mantan Presiden Rusia 2008-2012 dan mantan Perdana Menteri Rusia 2012-2020.
Mengakhiri rangkaian pertemuan hari kedua, Menko Airlangga melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia, Maxim Reshetnikov.
Baca juga : Pendaftaran Cakada Banteng Sepi Peminat
Dalam pertemuan tersebut, Rusia menyampaikan beberapa isu di sektor pertanian dan peternakan, antara lain proses registrasi daging sapi di Indonesia.
Selain itu dibahas keinginan untuk meningkatkan nilai ekspor komoditi gandum ke Indonesia, sertifikasi halal produk pangan, penerbangan langsung antara kedua negara, hingga kerja sama industri metalurgi antar kedua negara.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
