Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pasca Gempa 7,1 SR
Pastikan Tetap Aman, ESDM Terus Keker Pasokan Listrik di Malut dan Sulut
Sabtu, 16 November 2019 10:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memantau pasokan listrik di Maluku Utara (Malut) dan Sulawesi Utara (Sulut) pasca gempa bumi berkekuatan 7.4 Skala Richter (SR), yang kemudoan dimutakhirkan menjadi 7,1 SR, Kamis (14/11) malam.
"Kemarin, sehari setelah gempa, PLN melaporkan kondisi ketenagalistrikan kedua wilayah tersebut sudah normal. Kami (Kementerian ESDM) melalui Ditjen Ketenagalistrikan terus memantau wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara, agar listrik disana tetap aman," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribad, melalui siaran persnya, Dabtu (16/11).
Ketika terjadi gempa - terutama di wilayah Sulawesi Utara - ada beberapa fasilitas listrik mengalami gangguan. Namun, hal ini cepat ditanggapi oleh PLN. Sehingga, kerusakan sudah dapat diatasi. Saat ini, masyarakat sudah bisa menikmati listrik seperti biasa.
Baca juga : Lebih Dari 1.000 Gempa Masih Terus Dirasakan Warga Maluku
Wilayah Maluku Utara yang wilayahnya paling dekat dengan titik gempa adalah Pulau Batang Dua. Meski demikian, kondisi kelistrikan di wilayah tersebut masih aman. Seperti dilaporkan PLN, Pulau Batang Dua memiliki daya mamp 110 kW dengan beban puncak 98 kW.
Di wilayah Ternate-Tidore, secara keseluruhan, pasokan listrik untuk masyarakat juga dilaporkan aman. Wilayah ini memiliki daya mampu 52 MW, dengan beban puncak 40,8 MW.
Kondisi listrik di Jailolo, Kabupaten Halmahera, Maluku Utara juga dipastikan aman. Jailolo memiliki daya mampu 3,86 MW, dan beban puncak 3,78 MW.
Baca juga : Hasil Survei Penilaian Integritas, MA Terendah, Polri Tak Ada Data
Kelistrikan aman juga terpantau di wilayah Tobelo dan Daruba (Pulau Morotai). Untuk sistem kelistrikan di Tobelo daya mampunya 10,7 MW dan beban puncak 8 MW. Sedangkan di wilayah Daruba, saat ini daya mampunya 3,4 MW dengan beban puncak 2,1 MW.
Meski terpantau aman, Agung mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Masyarakat diminta untuk segera lapor ke kantor dan unit pelayanan PLN terdekat, apabila ada gangguan kelistrikan.
"Kita berharap, semua masyarakat tetap aman dan beraktivitas normal tanpa gangguan," tutup Agung. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya