Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Informatif, Kemenparekraf Dapat Penghargaan Keterbukaan Informasi

Kamis, 21 November 2019 22:22 WIB
Wamen Angela TanoeSoedibjo mewakili Kemenparekraf menerima penghargaan keterbukaan informasi dari Ketua Komisi Informasi Pusat I Gede Narayana. (Foto: ist)
Wamen Angela TanoeSoedibjo mewakili Kemenparekraf menerima penghargaan keterbukaan informasi dari Ketua Komisi Informasi Pusat I Gede Narayana. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyabet Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik 2019. Kementerian yang dikomandoi Wishnutama Kusubandio itu dinilai informatif.

Penghargaan diserahkan Ketua Komisi Informasi Pusat I Gede Narayana kepada Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo di Istana Wapres, Jakarta (21/11). Penyerahaan disaksikan Wapres Ma’ruf Amin.

Baca juga : Taspen Sabet Penghargaan BUMN Paling Informatif

Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan apresiasinya terhadap badan publik yang telah meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik. "Kita melaksanakan penilaian ini, karena menyadari pentingnya informasi bagi masyarakat, merupakan hak yang dijamin Undang-Undang. Oleh karenanya, memberi informasi publik menjadi kewajiban," tuturnya. 

Memurut dia, dalam pasal 28F UUD 1945 menyebutkan, setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki dan menyimpan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Baca juga : Tim Kesenian KBBS Yogyakarta Sabet Penghargaan Tertinggi di Rusia

Ma'ruf menegasman,pemerintah memiliki komitmen untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, untuk itu dukungan semua pihak diharapkan untuk mewujudkannya. "Salah satu misi pemerintah adalah mewujudkan pengelolaan pemerintahan yang bersih. Menjadi terpercaya mustahil tanpa keterbukaan, transparansi," ungkapnya.

Wapres berharap Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik 2019 bisa menjadi pemacu badan publik lainnya untuk lebih terbuka dan transparan dalam tata kelolanya. Menurutnya, setiap badan publik bisa mengambil peran dalan menangkal hoaks yang bisa menciptakan kegaduhan bahkan memecah-belah bangsa.

Baca juga : Adaro Sabet Penghargaan Perpajakan

"Masih ada tantangan untuk menjadi badan publik yang dipercaya. Saya minta, badan publik bisa meningkatkan kualitas konten yang disampaikan. Badan publik harus mampu menjadi ujung tombak penangkal hoaks," katanya.

Selain Kemenparekraf, Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik 2019 diberikan kepada 10 kementerian lain berdasarkan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2019. Selain kementerian, penghargaan diberikan kepada 6 kategori lain, yakni lembaga negara dan lembaga pemerintah non-kementerian, lembaga non-struktural, pemerintah provinsi, BUMN, perguruan tinggi negeri, dan partai politik. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.