Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertama Ke Senayan

Disapa Mas Menteri, Nadiem Masih Kaku

Kamis, 7 November 2019 06:41 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat rapat kerja bersama Komisi X DPR di Senayan, Rabu (6/11). (Foto: Patra Rizki Syaputra/Rakyat Merdeka)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat rapat kerja bersama Komisi X DPR di Senayan, Rabu (6/11). (Foto: Patra Rizki Syaputra/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mendikbud Nadiem Makarim mendapat sambutan hangat saat rapat kerja perdana bersama Komisi X DPR, kemarin. Eks bos Go-Jek itu dipanggil dengan sapaan Mas Menteri. Nadiem senang meski mengakui masih kaku karena baru pertama kali datang ke Senayan.

Dalam rapat kemarin, belum ada pembahasan yang berat. Agendanya masih ringan-ringan, yaitu perkenalan dan pemaparan visi misi dan program kerja menteri. Meski begitu, raker tersebut termasuk yang di tunggu-tunggu. Karena untuk pertama kalinya, Nadiem muncul di depan publik. Awak media yang meliput memang membludak. Bahkan, kursi di balkon atas, tempat yang disediakan untuk menonton juga penuh terisi.

Sejak diumumkan jadi menteri, 23 Oktober lalu, Nadiem memang mendapat sambutan hangat dari publik. Muda, profesional, dan sukses. Sebagian orang menyebutnya sebagai rising star dalam Kabinet Indonesia Maju. Wajar kalau orang sedang menunggu gebrakkannya di kementerian dengan anggaran dan birokrasi terbesar. Apa saja yang akan dilakukan menteri milenial ini.

Baca juga : Menteri Tito Ajak Komisi II Realisasikan Visi-Misi Presiden

Nadiem tiba di Gedung Nusantara I DPR, Jakarta, sekitar pukul 1.20 siang. Ia tampil rapi, mengenakan batik lengan panjang warna abu-abu dengan pin menteri tersemat di dada kirinya. Tiba di ruang sidang, Nadiem disambut pimpinan Komisi X DPR, lalu dipersilakan masuk ke ruang tunggu untuk ramah tamah. Nadiem terlihat masih kaku. Mungkin tak biasa dengan sambutan protokoler seperti itu.

Setelah ramah tamah, Ketua Komisi X Syaiful Hadi membuka rapat tepat pukul 1.30 siang. Kata dia, agenda rapat hari ini tak banyak. Hanya dua, yaitu perkenalan dan mendengarkan pemaparan visi misi menteri. Lalu tanya jawab. Syaiful lalu memperkenalkan satu persatu anggota DPR yang hadir.

Di kursi anggota terlihat beberapa nama yang sudah tidak asing seperti Dessy Ratnasari dan Rano Karno. Ia juga mengaku, ingin tahu apa alasan Presiden Jokowi memilih Nadiem sebagai mendikbud.

Baca juga : KPK: Kami Sangat Senang Diawasi, Tapi...

Sebelum melanjutkan, Syaiful bertanya pada Nadiem enaknya dipanggil apa. Mas Nadiem apa Mas Menteri. Mungkin mengingat usia Nadiem yang baru 35 tahun. Ini memang panggilan tak biasa. Karena biasanya para menteri disapa Pak Menteri atau Bu Menteri.

Nadiem menanggapinya dengan tersenyum dan manggut-manggut. Tak keberatan dengan dua panggilan itu. Selama rapat, Nadiem memang lebih banyak diam dan tersenyum. Saat tanya jawab, ia mendengarkan pertanyaan dari anggota dengan mencondongkan tubuhnya ke depan. Setiap pertanyaan yang diajukan ia tulis di note yang dibawanya. Banyak sekali yang bertanya.

Sebelum mempersilakan Nadiem bicara, Syaiful menutup sambutannya dengan sebuah pantun. Begini bunyinya. “Pergi ke pasar naik ojek, tidak lupa membeli cangkul. Nadiem Makarim meninggalkan Go-Jek, demi mengabdi go school,” kata Syaiful, yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.