Tetap Tenang, Papua NKRI

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang jatuh 1 Desember mendatang, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis blusukan ke Papua. Warganet apresiasi kehadiran petinggi TNI dan Polri itu. Mereka meminta keduanya menindak tegas para OPM karena meresahkan.

Menggunakan pesawat TNI AU, Hadi dan Idham mendarat di Silas Papare, Sentani, Jayapura, sekitar pukul 12.35 WIT, kemarin. di sambut Danlanud Silas Papare Mars ma TNI Tri Bowo, Pangdam Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, dan pejabat Papua lainnya.

Tidak lama, Hadi dan Idham kemudian langsung naik helikopter TNI AU menuju Skouw. Sekitar 3 jam terbang, mereka tiba di daerah perbatasan
Indonesia dengan Papua Nugini itu. Di sana keduanya terpantau menghadiri kegiatan bakti sosial.

Hadi mengatakan, kunjungan kerja ini adalah yang pertama bagi Idham di tanah Papua setelah dilantik Presiden Jokowi menjadi Kapolri. Hadi menambahkan, tujuan dari kunjungan tersebut adalah dalam rangka menghadiri kegiatan bakti sosial. “Dalam rangka melaksanakan bakti sosial kepada masyarakat di perbatasan,” kata Hadi, kemarin.

Baca juga : Bangun Kemitraan Lingkungan, Alumni Cenderawasih Puji Bos BNPB

Sehari sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Argo Yuwono, masih enggan menjelaskan secara rinci ihwal kunjungan tersebut. Dia hanya bilang dalam rangka memantau situasi. “Memantau saja,” kata Argo, Selasa (26/11).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, Kapolri akan berada di Papua selama 5 hari. Itu artinya, Idham masih di Papua saat HUT OPM berlangsung. Beberapa daerah yang akan dikunjungi, rata-rata dikenal sebagai daerah rawan konflik, yakni Wamena dan Timika. Hari terakhir, yakni Minggu juga di jadwalkan berkunjung ke Jayapura. “Kunjungan kerja insyaallah sampai hari Minggu,” kata Kamal.

Lebih lanjut, Kamal mengatakan, situasi Papua pada umumnya kondusif. Termasuk di Wamena. Di sana, rencananya Kapolri akan menggelar doa bersama sebelum bertolak ke Jayapura. “Wamena juga kondusif,” tegasnya.

Apakah kunjungan Kapolri dan Panglima TNI ada kaitannya dengan HUT OPM? Menurut Kamal, kunjungan Kapolri dan Panglima TNI, berkaitan dengan keamanan jelang Natal dan Tahun baru. Bukan untuk pengamanan HUT OPM. “Cek Wamena menjelang Natal dan Tahun Baru,” katanya.

Baca juga : Menhan: Jangan Pernah Mimpi Papua Lepas Dari NKRI

Kabag Penum Polri, Kombes Asep Adi Saputra menegaskan, perayaan HUT OPM dilarang. “Kapolda Papua sudah menyampaikan tidak ada kegiatan-kegiatan yang bersifat perayaan,” ujarnya kemarin.

Warganet mengapresiasi kehadiran petinggi TNI dan Polri di tanah Papua jelang HUT OPM. Akun @Andiammulia3 meminta agar kehadiran Panglima TNI dan Kapolri di Papua tidak hanya untuk memantau kondisi keamanan. “Bu kan hanya dipantau, tetapi di BU BARKAN Gerombolan Pengacau NKRI itu!,” seru dia di Twitter, kema rin. “Semoga gada bentrok ya Allah,” timpal @zarazettirazr, cemas.

Akun @SemitGinting mengabari bahwa di media sosial, sudah ada imbauan untuk melakukan pengibaran bendera bintang kejora di hari HUT OPM. “Di media sosial Facebook. OPM menyerukan pengibaran bendera bintang kejora saat HUT OPM. NKRI #OPMPerusakNKRI,” cuitnya. “Tolak adu domba warga Papua, kitorang tolak HUT OPM !!!,” respons @raharjokw. “Tidak ada kegiatan dan perayaan HUT OPM,” komentar @mikirdoeloe.

Sementara akun @AdolfWinn menyikapi pelarangan perayaan HUT OPM. Menurutnya imbauan itu lagu lama. “Dari dlu dilarang.. sampai skrngtetep ada perayaan,” ketusnya. “Krn ada celah,” balas @minigold_smg. “Dan 4 Desember Hut GAM,” ingat akun @HeriFerdinand5.

Baca juga : Panglima TNI: Situasi Papua Sudah Aman

Akun @savira_hana berharap masyarakat Papua tidak terpengaruh dengan ajakan untuk merayakan HUT OPM untuk menjaga kondusifitas keamanan. “Masyarakat tetap tenang, jangan terpengaruh 1 desember HUT OPM! #TetapTenangPapuaNKRI,” pintanya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.