Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Panas Bumi Indonesia Ternyata Terbesar Kedua Dunia

Jumat, 16 Agustus 2019 09:49 WIB
Inilah potensi panas bumi di Flores, NTT. Flores ditetapkan sebagai pulau panas bumi pada tanggal 19 Juni 2017. (Foto: Humas EBTKE ESDM)
Inilah potensi panas bumi di Flores, NTT. Flores ditetapkan sebagai pulau panas bumi pada tanggal 19 Juni 2017. (Foto: Humas EBTKE ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapasitas terpasang pembangkit panas bumi di Indonesia saat ini sudah mencapai 1.948,5 megawatt (MW). Capaian ini membuat Indonesia berada di peringkat kedua, setelah Amerika Serikat, dalam memanfaatkan panas bumi sebagai tenaga listrik.

Baca juga : Korps Marinir AS-Indonesia Latihan Militer Bareng

Sejak akhir Maret 2018, Indonesia menggeser Filipina, yang sebelumnya menempati posisi kedua. Tambahan kapasitas pembangkit panas bumi tersebut, salah satunya berasal dari PLTP Sarulla III sebesar 110 MW. Selain itu, PLTP Karaha I juga menyumbang listrik sebesar 30 MW.

Baca juga : Piala AFF U-18, Indonesia Tekuk Laos 2-1

“Di tahun 2018 kita mendapat tambahan 140 MW dari PLTP Sarulla III dan PLTP Karaha I. Sehingga Indonesia bisa menyalip Filipina dalam memanfaatkan Panas Bumi sebagai sumber tenaga listrik,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Publik Kementerian ESDM Agung Pribadi.

Baca juga : Peran Pemuda Eratkan Hubungan Kedua Negara

Di tahun 2019 ini, Kementerian ESDM menargetkan tambahan 180 MW dari panas bumi. Sementara di tahun 2024, kapasitas terpasang PLTP ditargetkan sebesar 3.841,5 MW, melampaui kapasitas terpasang panas bumi di Amerika Serikat saat ini. [TIM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.