Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Beri Pembekalan Bela Negara Di Bumi Cenderawasih

Menhan: Jangan Pernah Mimpi Papua Lepas Dari NKRI

Rabu, 18 September 2019 23:12 WIB
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat memberikan Pembekalan Bela Negara kepada masyarakat di Desa Babrongko Umandrow, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (18/6). (Foto: Danu/Rakyat Merdeka)
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat memberikan Pembekalan Bela Negara kepada masyarakat di Desa Babrongko Umandrow, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (18/6). (Foto: Danu/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan bahwa Papua tidak akan pernah lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kalau pun masih ada kelompok yang masih berusaha melepaskan Papua dari pangkuan ibu pertiwi, upaya tersebut hanya akan sia-sia karena tidak akan pernah berhasil.

"Sampai kapanpun Papua tidak dapat terpisahkan dari NKRI. Nah kalau ada orang yang ingin memisahkan Papua dari Indoensia, mungkin orang itu sedang berkhayal," kata Ryamizard saat memberikan Pembekalan Bela Negara kepada masyarakat di Desa Babrongko Umandrow, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (18/6).

Baca juga : Arahan Jokowi Cegah Karhutla: Jangan Tunggu Api Besar

Mantan Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) itu menjelaskan, salah satu faktor Papua takkan pernah lepas dari Indonesia karena mayoritas masyarakatnya masih ingin berada di bawah naungan NKRI.

"Karena itu, sudah menjadi tugas kita bersama sebagai duta bela negara untuk bertanggung jawab menjaga keutuhan NKRI. Pancasila dan NKRI itu harga mati. Yang mau Papua merdeka kan jumlahnya juga sangat sedikit. Kalo sedikit ini namanya sempalan (pemberontak)," paparnya.

Baca juga : Menhan : Jangan Sampai Pemilu Menjadi Pesta Demokrasi Berdarah-darah

Ryamizard yakin, masalah kehadiran sempalan ini masih bisa diatasi dengan baik. Proses penanganannya pun juga tidak selamanya harus dengan cara menghukum atau dengan kekerasan. Tapi biaa juga dengan cara yang bijak, dan arif tanpa harus menyakiti.

"Semua masalah sudah pasti ada jalan keluar. Tapi jangan pakai amarah. Kita gunakan hati dan Insyallah berkat tuntunan dari Tuhan, semua konflik yang kita hadapi bisa selesai dengan baik," ujarnya.

Baca juga : Bangun Bandara Di Singkawang, Menhub Tingkatkan Konektivitas Dan Potensi Pariwisata

Selain itu, Menhan Ryamizard juga mengungkapkan bahwa situasi keamanan di Papua saat ini sudah sangat kondusif. Masyarakat sudah bisa beraktifitas seperti biasa, dan roda perekonomian sudah kembali berputar seperti sedia kala. 

"Situasi disini sudah aman kok. Dari Jakarta saya juga sudah katakan bahwa disini (Papua) itu aman," ujarnya. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.