Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PUPR Target 1,25 Juta Rumah Tahun 2019

Kamis, 17 Januari 2019 14:01 WIB
Kementerian PUPR melalui Ditjen Penyediaan Perumahan membuat perencanaan baru untuk tahun 2019. (Foto : IG @kemenpupr).
Kementerian PUPR melalui Ditjen Penyediaan Perumahan membuat perencanaan baru untuk tahun 2019. (Foto : IG @kemenpupr).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan rumah tahun 2019 bisa mencapai angka 1,25 juta unit. Untuk itu, PUPR berharap dukungan dari berbagai pihak khususnya pemangku kepentingan bidang perumahan baik pengembang, pemerintah daerah, perbankan, sektor swasta dan masyarakat melalui berbagai komunitas untuk ikut mensukseskan program strategis nasional tersebut. 

“Target pembangunan rumah untuk masyarakat pada 2019 ini kami tingkatkan dari sebelumnya satu juta unit menjadi 1,25 juta unit,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid. 

Menurut Khalawi, pihaknya akan terus mendorong penyediaan rumah layak huni untuk seluruh masyarakat Indonesia melalui Program Satu Juta Rumah. Pasalnya, saat ini kebutuhan rumah masyarakat akan terus meningkat setiap tahunnya. 

Baca juga : AP I Layani 96,5 Juta Penumpang Di Tahun 2018

Khalawi menambahkan, pemerintah tetap membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk pelaksanaan Program Satu Juta Rumah di lapangan. Hal itu dikarenakan pemerintah hanya mampu menyediakan hunian bagi masyarakat melalui dana APBN hanya sekitar 20 persen saja. 

Sedangkan sekitar 30 persen pembangunan rumah berasal dari bantuan pembiayaan perumahan bersubsidi yakni KPR dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Sisanya, 50 persen adalah rumah yang dibangun oleh masyarakat secara swadaya dan pengembang perumahan secara formal. 

“Kami berharap seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan bisa mendukung pelaksanaan pembangunan Program Satu Juta Rumah ini. Kami juga berharap kontribusi dari para pengembang perumahan untuk membangun lebih banyak rumah bagi masyarakat di tahun 2019 ini,” harapnya. 

Baca juga : Gaji Naik THR Naik, PNS Dimanja Di Tahun 2019

Berbagai program bantuan perumahan pun dilaksankan oleh Kementerian PUPR untuk mengejar backlog perumahan yang ada. Beberapa program tersebut antara lain pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) untuk MBR, pekerja / buruh, ASN dan mahasiswa, pembangunan rumah khusus di daerah perbatasan, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau lebih dikenal sebagai bedah rumah, serta bantuan prasarana, sarana dan utilitas berupa jalan lingkungan dan sanitasi untuk rumah bersubsidi pemerintah. 

Selain itu juga ada bantuan pembiayaan perumahan untuk masyarakat melalui penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPRFLPP), Selisih Suku Bunga, Bantuan Uang Muka dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan. 

“Kami juga akan berusaha untuk memberikan insentif bagi para pengembang dan berbagai pihak yang mendukung Program Satu Juta Rumah ini. Kami juga tengah mendorong kemudahan perizinan dan pola Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di sektor perumahan,” terangnya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.