Dark/Light Mode

Mentan Salurkan Bantuan Benih Dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kampung Wanam

Minggu, 13 Oktober 2024 14:48 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat berdialog bersama petani setempat dalam kunjungan kerja ke Kampung Wanam, di Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Sabtu (12/10/2024). Foto: Istimewa
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat berdialog bersama petani setempat dalam kunjungan kerja ke Kampung Wanam, di Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Sabtu (12/10/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman hari ini mengunjungi Kampung Wanam di Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, untuk menyerahkan bantuan benih kepada masyarakat setempat, Sabtu (12/10/2024).

Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian lokal dan mendukung kesejahteraan petani. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra, Kasum TNI Letjen Richard Taruli Horja Tampubolon, Pangdam Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, dan pejabat Kementerian Pertanian.

Dalam acara tersebut, Kementerian Pertanian membagikan berbagai jenis benih dan perlengkapan pertanian, antara lain 400 bibit cabai seedling, 7 paket plastik polybag, 5 dus (700 sachet) benih biji sachet, termasuk cabai, tomat, bayam, terung, jagung manis, kacang panjang, dan kangkung.

Selain itu, 3 dus (150 pcs) baju jersey untuk anak-anak dan 100 pcs baju dewasa, serta 1 dus (100 pack) snack untuk anak-anak.

Baca juga : Kemenperin Dorong Pengembangan Industri Kemasan Ramah Lingkungan

Dalam dialognya bersama masyarakat kampung Wanam, Menteri Amran mengungkapkan komitmennya untuk memenuhi seluruh permintaan masyarakat, termasuk traktor, cultivator, dan pompa air, yang akan segera dikirimkan.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menanam semua benih yang diberikan dan mendukung upaya pembukaan lahan sawah demi kepentingan bersama.

"Tanam padi didukung ya. Kita kawal berikan alat mesin pertanian nanti. Sebelum saya datang kemarin, tim saya kami sudah kirim. Nanti saya tinggal ya bu direktur untuk membina," tambah Mentan Amran.

Dalam kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan keluhan mengenai kesulitan menjual hasil panen sayuran dan hasil laut. Meskipun mereka sudah terbiasa menanam sayuran, sering kali hasil panen yang mencukupi kebutuhan sendiri tidak dapat terjual.

Baca juga : Program PKT Proaktif, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Untuk Korban Longsor Papua Nugini

Tingginya pasokan sayuran dari Merauke, menjadi kendala utama dalam memasarkan hasil pertanian mereka. Menteri Amran berjanji akan meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk hadir dalam menyerap sayuran dari masyarakat.

Dia juga mencatat pentingnya menyiapkan transportasi untuk pemasaran hasil panen, termasuk menjajaki peluang menjual sayuran ke pulau-pulau terdekat yang masih membutuhkan pasokan.

Mewakili masyarakat lokal, Petrus Paulus Wabaya, Plt. Kepala Distrik Ilwayab, mengungkapkan harapan agar pelibatan masyarakat dalam pertanian modern dapat menjadi penggerak ekonomi di Papua Selatan.

Dia mengatakan, Distrik Ilwayab mempunyai empat kampung yakni Wanam, Wogikel, Uli uli dan Bibikem Kementerian Pertanian berharap, melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, ekonomi pertanian di Papua Selatan dapat tumbuh dan berkembang, membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga : Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih Di 17 Provinsi

Dengan Pemerintah yang sedang mempersiapkan cetak sawah seluas 1 juta hektar di wilayah ini, peluang untuk meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat semakin terbuka lebar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.