Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jadi Cover Koran di Singapura

Jokowi Disanjung, Jokowi Tersanjung

Jumat, 6 Desember 2019 07:01 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi dinobatkan sebagai Asian of the Year 2019 alias pemimpin paling berpengaruh di Asia tahun 2019 oleh surat kabar paling populer di Singapura, The Straits Times. Mendapat pujian itu, Jokowi merasa tersanjung. Di akun sosial medianya, Jokowi mengucapkan terima kasih dan merasa terhormat.

Sangat wajar kalau Jokowi begitu tersanjung atas penghargaan tersebut. Karena tak sembarang pemimpin yang bisa mendapat penghargaan tersebut. Apalagi penghargaan ini tidak rutin diberikan tiap tahun. Sebelum Jokowi, mereka yang pernah mendapat penghargaan Asian of the Year adalah pendiri Singapura Lee Kuan Yew, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden China Xi Jinping.

Semuanya orang-orang hebat. Penghargaan selanjutnya ternyata diberikan kepada Jokowi. Pengumuman itu disampaikan melalui koran ST yang tayang edisi kemarin. Halaman muka koran berbahasa Inggris itu memajang foto Jokowi dalam balutan kemeja putih berlatar hitam.

Kenapa Jokowi yang dipilih? Koran ini setidaknya menuliskan lima artikel yang menjelaskan kenapa Jokowi layak mendapat penghargaan tersebut. Artikel pertama diberi judul “Pemimpin yang Dihormati di Rumah Sendiri dan di Luar Negeri”.

Artikel ini membeberkan sejumlah alasan kenapa The Straits Times memilih Jokowi. Mereka menyebut Jokowi sebagai sosok pemersatu di tengah kondisi Indonesia yang sedang tidak stabil. Mantan Wali Kota Solo itu disebut mempunyai kepribadian yang membumi dan mampu menjalin hubungan dengan banyak orang, serta empati kepada rakyat dan mampu menarik perhatian masyarakat di dalam negeri.

Baca juga : Jokowi: Undang-undangnya Jelas, Jadi Tak Masalah

Jokowi, kata artikel itu, juga mampu dan pintar mengarahkan arus politik dalam negeri yang rumit. “Sementara di kancah internasional Jokowi dipuji karena mampu menghadapi tantangan strategis,” tulis editorial.

Artikel lain menceritakan siapa sosok Jokowi. “Para redaktur dengan suara bulat telah memilih Presiden Jokowi karena memperkuat posisi lokal dan globalnya,” tulis The Straits Times dalam artikel lain.

Tak hanya itu, The Straits Times juga memuji Jokowi yang mampu mempertahankan jabatannya pada Pilpres 2019. Selain itu, The Straits Times juga menyebut Jokowi mampu membawa Indonesia memiliki posisi strategis di ASEAN, beberapa waktu terakhir. Jokowi juga disebut sebagai pemimpin yang pertama kali memperkenalkan konsep kerjasama berdasarkan prinsip-prinsip utama. Termasuk keterbukaan, inklusivitas, dan sentralitas ASEAN pada KTT Asia Timur di Singapura, November tahun lalu.

“Jokowi membuat para pemimpin negara-negara anggota mengadopsi ‘ASEAN Outlook tentang Indo-Pasifik’ yang dirancang oleh Indonesia, dalam pertemuan ASEAN di Bangkok pada bulan Juni dan yang mempertahankan posisi netral kelompok regional, di tengah meningkatnya persaingan antara China dan Amerika Serikat (AS) untuk supremasi di negara- negara wilayah tersebut,” tulis The Straits Times.

Pemimpin Redaksi The Straits Times Warren Fernandez mengatakan, ada beberapa hal yang membuat pihaknya memberi penghargaan ke Jokowi. “Dia tidak hanya telah memenangkan masa jabatan kedua, tetapi juga telah membawa Indonesia bersamanya dan membawanya lebih ma ju,” katanya.

Baca juga : Jokowi Bicara Tiga Terobosan Ini

Demikian juga dengan ASEAN. Ada banyak ruang baginya untuk memimpin lebih jauh, jika dia mengatur keterampilan politik yang cukup dan niat baik yang ia ba gikan bersama orang-orang di seluruh Asia,” tulisnya.

Bagaimana tanggapan Jokowi? Mantan Gubernur DKI Jakarta itu merasa sangat tersanjung. “Terima kasih. Ini kehormatan bukan untuk saya semata-mata, tapi untuk Indonesia,” tulis Jokowi melalui akun twitter @jokowi.

Jubir Presiden Fadjroel Rachman ikutan bersuka cita. Dia mengaku, bersyukur tiada hingga kepada Tuhan atas penghargaan tersebut. “Alhamdulillah berkat kerja cerdas bersama seluruh rakyat Indonesia. Presiden Jokowi mendapatkan anugerah Asian of the Year 2019 dari The Straits Times Singapura,” kata Fadjroel.

Menurut dia, penghargaan itu merupakan penghargaan prestisius dan pengakuan prestasi kerja bersama seluruh rakyat. Selain itu, Fadjroel menilai, penghargaan ini menjadi modal sosial untuk mewujudkan Panca Kerja.

“Pembangunan SDM, infrastruktur, penyederhanaan birokrasi dan regulasi serta transformasi ekonomi untuk meraih Indonesia Maju, empat besar perekonomian terbesar di dunia pada 2045 (China, AS, India, Indonesia). Kita adalah bangsa pemenang!” jelasnya.

Baca juga : Ada Apa dengan Puan?

Menhub Budi Karya Sumadi ikutan bangga. Di akun Twitter miliknya, ia menyampaikan syukur. “Alhamdulillah berkat kerja cerdas bersama seluruh rakyat Indonesia. Presiden Jokowi mendapatkan anugerah Asian of the Year 2019 dari The Straits Times Singapura. Penghargaan ini prestisius dan pengakuan prestasi kerja bersama seluruh rakyat Indonesia. Untuk Indonesia Maju,” tulis @BudiKaryaS.

Ketua DPP Gerindra Habiburokhman ikutan bangga karena penghargaan tersebut. Apalagi penghargaan itu datang dari koran yang ia anggap anggap memiliki kredibilitas. “Kita senang dan bangga presiden kita mendapat penghargaan dari The Straits Times. Saya tahu itu, koran, sejak zaman dahulu kredibel. Jadi kita turut bangga,” imbuhnya.

Habiburokhman berpesan bahwa penghargaan tersebut harus menjadi suplemen baru bagi Jokowi dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Dia memastikan, Gerindra akan bersama-sama Jokowi menyelesaikan permasalahan bangsa. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.