Dark/Light Mode

Pelantikan Sederhana, Kerjanya (Semoga) Luar Biasa

Jokowi Langsung Tancap Gas

Minggu, 20 Oktober 2019 06:35 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Instagram Jokowi)
Presiden Jokowi (Foto: Instagram Jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, pukul 14.30 WIB, Jokowi akan dilantik menjadi presiden untuk periode keduanya. Pelantikan akan digelar sederhana tapi khidmat. Jokowi juga akan langsung tancap gas memilih para menteri dan melaksanakan seluruh janji kampanyenya. Semoga karya kabinet kedua ini semakin megah.

Persiapan acara pelantikan sudah terasa sejak sepekan kemarin. Kompleks parlemen berbenah dan mempercantik diri. Pagar dicat putih, taman-taman dipercantik, dan sudut-sudut area dibersihkan. Sampai kemarin petang, kesibukan di Gedung Nusantara atau gedung kura-kura, masih terlihat. Di tempat ini, persiapan hampir kelar. Dekorasi bernuansa merah putih dan alam, dipilih sebagai penghias. Berbagai bunga dan dedaunan khas alam tropis menghiasi mulai dari eskalator hingga depan pintu. Karpet merah sudah terpasang, dari teras sampai pintu Ruang Paripurna. Di ruang paripurna, kursi tempat duduk para anggota MPR sudah rapi tertata. Begitu juga kursi untuk para pemimpin tinggi negara, untuk para tamu undangan. Khusus kursi untuk para tamu asing, sudah disiapkan alat bantu penerjemah yang diletakkan di kursi masing-masing.

Sekjen MPR, Ma’ruf Cahyono mengatakan, persiapan pelantikan sudah hampir 100 persen. Acara digelar sederhana dengan mempertimbangkan standar penerimaan tamu internasional. Karena itu, dekorasi dibuat standar. Tidak mencolok juga tidak meninggalkan kesan mewah. Ma’ruf menegaskan, penataan dilakukan seperti untuk sidang-sidang pada umumnya, namun tetap meninggalkan kesan yang baik di mata tamu-tamu negara sahabat. ”Kami setuju dengan ide Pak Presiden. Yang penting dilakukan secara sederhana, khidmat, dan agung,” kata Ma’ruf.

Ia mengakui, dalam sepekan terakhir kompleks parlemen bersolek diri. Menurut dia, hal itu bukan berarti kemewahan. “Bersih-bersih kan bukan kememahan. Itu standar kenegaraan,” ujarnya.

Baca juga : Kenalkan LRT ke Wisatawan, Pejabat Pemprov Sumsel Turun Langsung

Dalam acara ini, ada 1.100 undangan yang disebar. Tempat duduk para tamu undangan telah diatur secara proporsional menyesuaikan kapasitas gedung. Mereka yang diundang antara lain para presiden dan wapres terdahulu, seperti Megawati Soekarnoputri, SBY, Try Soetrisno, Hamzah Haz, dan Boediono. Sementara dari tamu asing sudah ada 18 kepala negara/kepala pemerintahan yang mengkonfirmasi kehadiran seperti Australia, China, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, hingga negara-negara ASEAN lainnya.

Acara pun digelar singkat dan padat. Dimulai dengan pembukaan, pembacaan surat keputusan KPU, pelantikan yang dilanjutkan dengan tanda tangan dan berita acara. Acara diakhiri dengan pidato dari presiden dan ucapan selamat. Acara kemungkinan sudah selesai sebelum pukul 5 sore.

Apa yang dilakukan presiden setelah pelantikan? Pejabat di Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, usai pelantikan ada setumpuk agenda yang sudah harus dikerjakan Jokowi. Apakah akan langsung mengumumkan menteri? Kata Ngabalin, mungkin saja. Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kementerian, presiden sebenarnya punya waktu 14 hari atau dua minggu setelah dilantik untuk membentuk kabinet.

Namun, melihat karakter Jokowi yang tidak suka menunda-nunda pekerjaan, sepertinya Jokowi akan mengumumkan kabinet lebih cepat. Jadi mungkin saja setelah pelantikan, Jokowi langsung mengumumkan nama-nama calon menteri. Jadi besoknya Senin atau Rabu bisa langsung dilantik.

Baca juga : KPK Tetapkan Status Tersangka ke Orang yang Sudah Meninggal, Lalu Digugurkan

Salah satu bukti, Jokowi langsung bekerja terlihat dari agenda Jokowi usai pelantikan. Jokowi akan sertijab di Istana. Besoknya melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah. “Presiden tidak pernah menunda-nunda pekerjaan. Kalau bisa dipercepat kenapa harus diperlambat. Usai pelantikan, Presiden akan langsung tancap gas,” kata Ngabalin, saat dikontak Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurut Ngabalin, tujuan Jokowi gerak cepat agar pekerjaan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. Setelah dipilih menteri, harapannya, kementerian segera bisa menjalankan program agar bisa langsung bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Pengamat politik M Qodari yakin, pengumuman dan pelantikan kabinet Jokowi akan digelar pada Rabu.

Kata dia, Jokowi tidak bisa cepat-cepat karena harus menghadiri pelantikan Kaisar Jepang Naruhito pada Selasa, 22 Oktober nanti. “Ini variable yang belum pernah dihitung pengamat politik manapun. Ada pelantikan kaisar baru Jepang, maka dugaan saya Rabu," kata Qodari di Jakarta, kemarin.

Direktur Eksekutif Indo Barometer ini yakin, Jokowi sudah punya nama calon menteri di sakunya. Namun, kemungkinan berubah sangat ada. Dan menurut dia, menteri yang telah dipilih Jokowi sudah disiapkan sebaik-baiknya untuk proses pengumuman. Bahkan, mungkin sudah disiapkan seragam untuk memperkenalkan mereka kepada publik.

Baca juga : Amankan Pelantikan Presiden, KSAD Kerahkan Seluruh Kekuatan

Menurut dia, gaya Jokowi memang berbeda. Tidak pidato di televisi lalu menterinya di rumah seperti di era SBY. Melihat pengumuman sebelum-sebelumnya, pengumuman menteri sudah dipersiapkan dengan seragam. “Jangan pernah mengharap umumkan kabinet di hari yang sama dengan hari pelantikan karena itu selesainya saja sudah sore," Qodari menandaskan. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.