Dark/Light Mode

Pengamat: Kepemimpinan Budi Gunawan Dalam Polhukam Tak Perlu Diragukan

Jumat, 25 Oktober 2024 20:37 WIB
Presiden Prabowo Subianto melantik Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) di Istana Negara Jakarta, (21/10)
Presiden Prabowo Subianto melantik Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) di Istana Negara Jakarta, (21/10)

RM.id  Rakyat Merdeka - Stabilitas politik dan keamanan menjadi kunci utama untuk mewujudkan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Terlebih di tengah berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim, krisis pangan dan geopolitik yang semakin kompleks.

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan sebelumnya menyatakan, bahwa Pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas sebagai fondasi penting dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Menurut Pengamat Hukum Universitas Indonesia (UI) Chudry Sitompul, fokus Pemerintah telah tepat pada koordinasi yang kuat antara lembaga-lembaga strategis dalam memastikan keamanan nasional.

Baca juga : Pengamat: Hambalang Retreat, Terobosan Pertama Dalam Pembentukan Kabinet RI

“Soal ini saya kira kepemimpinan BG, sapaan akrabnya Budi Gunawan tidak perlu diragukan lagi, karena urusan politik dan keamanan di bawah kendalinya,” ujar Chudry Jumat (25/10)

Menurutnya, Kemenko Polkam memiliki peran vital dalam mengawal kebijakan-kebijakan strategis Presiden Prabowo, termasuk penguatan TNI-Polri dan modernisasi alutsista. 

Selain itu, kementerian ini juga perlu berfokus pada diplomasi strategis dan penanganan isu-isu krusial, seperti reformasi birokrasi dan keamanan siber.

Baca juga : Budi Arie: Budi Gunawan Ikut Pembekalan Calon Menteri Di Hambalang

“BG dan timnya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memastikan keamanan dan stabilitas politik di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian,” urai Chudry.

Ia menguraikan, Presiden Prabowo Subianto sebenarnya telah menekankan pentingnya reformasi politik dan birokrasi yang efisien, sebagaimana tertuang dalam misi Asta Cita pemerintahan. Dengan adanya pemisahan isu hukum dari politik dan keamanan, Kemenko Polkam seharusnya dapat fokus sepenuhnya pada menjaga ketertiban dan stabilitas nasional.

“Melalui stabilitas politik dan keamanan yang kokoh, agenda pemerintahan dapat terlaksana dengan sukses. Selain itu, seiring penguatan TNI-Polri dan pengembangan diplomasi strategis, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi negara yang berdaulat dan maju, mencapai cita-cita besar Indonesia Emas 2045,” cetus Chudry.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.