Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Muhammadiyah Idul Fitri 31 Maret 2025, Tahun Depan Beralih Dari Hisab Ke KHGT
- Kemenag Resmikan Program Beasiswa Zakat, Dorong Mustahik Lebih Berdaya
- Penerbangan Di Bandara Heathrow Inggris Sudah Mulai Pulih
- Legenda Tinju Dunia Big George Meninggal Dalam Usia 76 Tahun
- Siapkan 30 Ribu Rumah Nakes, Menteri PKP Rajin Tebar Rumah Subsidi
Masuk Program Prioritas Di Kemenko Polkam
Ini 3 Strategi Tangani Judol
Selasa, 5 November 2024 07:35 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Perang terhadap judi online (judol) telah dikobarkan. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan alias BG, tancap gas.
Dalam rapat koordinasi dengan beberapa menteri dan kepala lembaga penegak hukum di kantornya, Senin (4/11/2024), BG membentuk Desk Penanganan Judi Online.
Desk ini merupakan salah satu dari tujuh desk, atau satuan kerja lintas kementerian/lembaga yang dibentuk untuk menangani tujuh persoalan prioritas selama 100 hari pertama masa kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Untuk Desk Penanganan Judol, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai pemimpinnya.
Baca juga : Prabowo Upayakan Jumpa Para Cakada Dari Gerindra
Dalam rapat koordinasi yang berlangsung selama 3 jam, persisnya sejak pukul 09.00 sampai 13.00 WIB tersebut, Pemerintah merumuskan tiga strategi untuk mencegah praktik judol di Tanah Air.
“Ada beberapa strategi komprehensif yang tadi telah diputuskan dalam rapat,” ungkap BG.
Strategi pertama, memasifkan pendidikan tentang bahaya judi online. Purnawirawan Jenderal Polisi Bintang Empat ini menjelaskan, edukasi ini bertujuan menciptakan kesadaran kolektif dan membangun resistensi komunitas terhadap godaan judol.
Strategi kedua, meringkus simpul-simpul aktor judi online, mencabut akses yang menghubungkan pemain dan sistem judi online, serta akses sistem pembayaran judi online.
Baca juga : Banyak Guru Yang Belum Paham Literasi Keuangan
“Tentu, tujuannya memutus mata rantai judi online tersebut,” tuturnya.
Strategi ketiga, menjatuhkan hukuman berat kepada mereka yang tidak patuh terhadap imbauan dan larangan judi online.
“Jika upaya pencegahan ini tidak diindahkan, dan ditemukan pelanggaran atau pidananya, maka hukuman yang berat akan diterapkan untuk efek jera,” ungkap mantan Wakil Kepala Polri (Wakapolri) ini.
BG menegaskan, meski menyusun strategi pencegahan, Pemerintah tidak menihilkan penindakan.
Baca juga : Pilbup Indramayu Memanas
Pencegahan menjadi bagian integral dari langkah-langkah strategis yang telah ditetapkan, termasuk bagian dari regulasi yang ditetapkan.
Pada kesempatan tersebut, BG memuji Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang dinilainya telah bekerja cepat memberantas judol.
“Desk judi online ini sudah bergerak dengan kecepatan yang penuh. Kami patut memberikan apresiasi untuk Kapolri beserta jajarannya,” puji BG.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, korps baju cokelat akan mengurai satu per satu pihak yang terlibat dalam praktik judol di Indonesia. Termasuk, yang melibatkan pejabat hingga staf dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya