Dark/Light Mode

Hadapi Libur Nataru, Ini Persiapan yang Dilakukan Kementerian PU

Selasa, 17 Desember 2024 17:08 WIB
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo (tengah). (Foto: Ditjen Bina Marga)
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo (tengah). (Foto: Ditjen Bina Marga)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah mempersiapkan jalan raya di seluruh Indonesia untuk menyambut Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pelaksanaan survei pemantauan kesiapan jalur Nataru telah dilakukan pada 21 Oktober 2024 sampai 15 November 2024, dengan fokus kepada tim tanggap darurat, penanganan preservasi, pemeriksaan lereng/longsor, pemeriksaan elemen-elemen jembatan, lokasi rawan bencana dan kecelakaan.

Terdapat 33 tim dari perwakilan masing-masing sub direktorat di lingkungan Ditjen Bina Marga yang melakukan pemantauan Nataru sepanjang 3-4 hari.

Beberapa hasilnya adalah:

  • Jalur utama Nataru untuk Pulau Sumatera melalui jalan Lintas Timur sepanjang 3.157,27 kilometer dengan kemantapan 96,17 persen
  • Pulau Jawa melalui jalan Lintas Utara sepanjang 1.303,34 kilometer dengan kemantapan 96,60 persen
  • Pulau Kalimantan melalui jalan Lintas Selatan sepanjang 3.456,38 kilometer dengan kemantapan 96,18 persen.

Baca juga : Pertamina Siapkan Satgas Nataru, Jamin Pasokan Energi Aman

Saat ini, panjang jaringan jalan nasional (non-tol) di Indonesia mencapai 47.603 kilometer dengan kemantapan 93,88 persen yang tersebar di wilayah Pulau Sumatera sepanjang 13.417 kilometer (94,08 persen mantap), Pulau Jawa sepanjang 6.501 kilometer (97,01 persen mantap), Pulau Bali sepanjang 590 kilometer (99,03 persen mantap), Pulau Kalimantan sepanjang 8.036 kilometer (92,67 persen mantap). Pulau Sulawesi sepanjang 8.794 kilometer (96,09 persen mantap), dan Pulau Nusa Tenggara sepanjang 3.093 kilometer (96,42 persen mantap) dan Pulau Maluku sepanjang 3.059 kilometer (93,36 persen mantap) & Papua sepanjang 4.114 kilometer (83,70 persen mantap).

Kesiapan jalan tol berdasar laporan dari lapangan adalah:

  • Panjang jalan tol yang sudah operasional di Indonesia adalah 3.020 kilometer yang dikelola oleh 53 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada 75 ruas yang tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 1.021 kilometer, Pulau Jawa sepanjang 1.830 kilometer yang terdiri dari Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 1.066 kilometer, Jalan Tol Non Trans Jawa sepanjang 385 kilometer, Jalan Tol Jabodetabek sepanjang 380 kilometer, Pulau Bali sepanjang 10 kilometer, Pulau Kalimantan sepanjang 97 kilometer, dan Pulau Sulawesi sepanjang 62 kilometer.
  • Ruas Tol Fungsional Sementara yang dibuka untuk umum guna mendukung arus mudik Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dengan panjang ruas Tol Fungsional Sementara adalah 120,4 kilometer dengan rincian: Pulau Sumatera 90,42 kilometer dan Pulau Jawa 29,98 kilometer.
  • Telah disediakan 124 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di seluruh ruas Jalan Tol Indonesia dengan rincian: 30 TIP pada Tol Trans Sumatera, 68 TIP pada Tol Trans Jawa, 16 TIP pada Tol Non Trans Jawa, 6 TIP pada Tol Jabodetabek, 2 TIP pada Tol di Pulau Kalimantan dan 2 TIP pada Tol di Pulau Sulawesi.
  • Terdapat Total 516 Jumlah Gerbang Tol yang beroperasi yaitu sebanyak 74 Gerbang Tol Trans Sumatera, 151 Gerbang Tol Trans Jawa, 72 Gerbang Tol Non Trans Jawa, 198 Gerbang Tol Jabodetabek, 3 Gerbang Tol di Pulau Bali, 4 Gerbang Tol di Pulau Kalimantan, dan 14 Gerbang Tol di Pulau Sulawesi.

Ada pun strategi dan kebijakan Kementerian PU dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 adalah:

  • Memastikan seluruh jalan nasional dalam kondisi mantap, tidak ada lubang, serta bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik 
  • Memastikan tidak ada kegiatan perbaikan jalan (tol dan non tol) pada tanggal 15 Desember 2024 – 5 Januari 2025 

Baca juga : Telkom Siap Antisipasi Lonjakan Trafik Internet

Peningkatan Layanan dan Kapasitas Jalan Tol

  • Menyediakan posko dan tim tanggap bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana (banjir, genangan air dan tanah longsor)
  • Kementerian PU akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub, Korlantas, BMKG, BUJT dan K/L lain yang terkait untuk kelancaran lalu lintas.
  • Untuk Peningkatan Layanan Jalur Nataru 2024, antara lain adalah: 
  • Peningkatan Informasi Pengguna Jalan Tol Pada Aplikasi Tol Kita 
  • Layanan Transaksi Tol (menyiapkan mobile reader, gardu transaksi beroperasi secara penuh, dan penyiagaan genset 24 jam)
  • Optimalisasi penggunaan Rest Area Management System (RAMS), CCTV untuk pemantauan kapasitas parkir dan pengawasan keamanan dengan menugaskan personil satgas serta menjamin kebersihan lokasi rest area 
  • Pemasangan CCTV resolusi tinggi (SS Cikampek)
  • Peningkatan kualitas dan estetika jalan tol dengan beautifikasi dan landscaping
  • SPBU Modular pada rest area Tipe B, penyediaan toilet dan mobile toilet, patroli jalan tol 24 jam
  • Pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di TIP Pulau Jawa sebanyak 62 SPKLU, dan di Pulau Sumatera sebanyak 6 SPKLU, peningkatan fasilitas TIP seperti Wahana Bermain, Akses Pejalan Kaki, Area Parkir Wanita dan Area Parkir Penyandang Disabilitas

Kemudian, untuk peningkatan kapasitas jalan tol, langkah-langkah yang dilakukan antara lain:

Untuk Ruas Jakarta-Cikampek:

  • Pengoperasian tambahan 1 lajur ruas Jakarta - Cikampek (dari 3 lajur menjadi 4 lajur) pada Kilometer 50+400 – Kilometer 66+700 A (±16,3 Kilometer) dan Kilometer 61+500 – Kilometer 49+700 B (±11,8 Kilometer)
  • Rekayasa marka pada Kilometer 72 Ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek sehubungan dengan pelebaran jalan yang   dilakukan di Ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan
  • Rencana pelebaran Jalan Tol Jakarta – Cikampek Kilometer 70-72 sesuai rekomendasi Korlantas POLRI memerlukan penyesuaian PPJT
  • Pemasangan Lane Control Signal (rambu petunjuk lajur contra flow) di Kilometer 46 – Kilometer 71
  • Cikopo – Palimanan Tambahan 1 lajur (dari 2 lajur menjadi 3 lajur) pada Kilometer 71 – Kilometer 110.

Untuk Arah Merak:

Penyiapan Rest Area Kilometer 97 seluas ±10 Ha Tol Arah Merak digunakan sebagai berikut: Bufferzone, Screening tiket online, Screening kendaraan muatan barang berbahaya & beracun, Screening kendaraan ODOL, Integrasi multimoda, bufferzone (angkutan darat), rest area (jalan tol), dan pariwisata Kota Cilegon.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.