Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tingkatkan Kompetensi Dan Kesejahteraan
Pemerintah Kebut Tuntas Sertifikasi 625.481 Guru
Senin, 13 Januari 2025 07:30 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah berjanji untuk menuntaskan sertifikasi guru lewat Pendidikan Profesi Guru (PPG), khususnya guru di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, mulai tahun ini pihaknya akan mengakselerasi program PPG Dalam Jabatan yang menjadi binaannya.
Mereka adalah guru madrasah maupun guru agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Khonghucu) di sekolah umum.
Baca juga : Ayo, Unduh Aplikasi SSM
“Ada 625.481 guru yang kami targetkan bisa diselesaikan dalam waktu dua tahun,” ujarnya dalam keterangan pers, di Jakarta, Sabtu (11/1/2025).
Imam Besar Masjid Istiqlal ini menuturkan, langkah ini perlu diperhatikan dan dipercepat supaya mampu mendongkrak kualitas para guru yang berada di bawah naungan Kemenag. Sehingga mereka bisa membekali para siswanya.
“Sertifikasi PPG akan meningkatkan kompetensi dan profesionalitas, kesejahteraan dan kualitas guru untuk mendukung kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran,” tuturnya.
Baca juga : PKB Dorong Program MBG Sasar Santri Juga
Nasaruddin merinci, Dari 625.481 guru binaan Kemenag yang belum mengikuti PPG Dalam Jabatan, sebanyak 484.678 di antaranya adalah guru madrasah.
Kemudian, sebanyak 95.367 guru PAI di sekolah umum, 29.002 guru agama Kristen, 11.157 guru agama Katolik, 4.412 guru agama Hindu, 689 guru agama Buddha, dan 179 guru agama Khonghucu.
“Kita sudah membentuk Panitia Nasional Pendidikan Profesi Guru atau PPG Kemenag agar bisa bekerja lebih cepat,” tegas Nasaruddin.
Baca juga : Gerindra: Berani Korupsi, Ada Sanksi Tegas Menanti
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kemenag Sahiron mengatakan, sesuai arahan Menag, penuntasan sertifikasi guru atau PPG menjadi salah satu prioritas Pemerintah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya