Pakai Jas Hujan Plastik Dari Warga, Jokowi Keliling Lokasi Bencana di Desa Harkat Jaya, Bogor

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada yang unik saat Jokowi mengunjungi Desa Harkat Jaya, salah satu desa yang menjadi korban bencana longsor dan banjir di Kecamatan Sukajaya, Bogor, Selasa (7/1) pagi.

Ketika akan meninjau lokasi longsor di desa tersebut, tiba-tiba hujan turun. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertugas di dekat Jokowi, ternyata tidak ada yang siap dengan payung di tangan. Sehingga, Jokowi pun sempat basah-basahan.

Saat itulah, tiba-tiba seorang warga memberikan jas hujan plastik berwarna hijau, yang langsung dipakai oleh Jokowi. Kebetulan, ukurannya pas. Jas hujan itu pun menemani Jokowi, meninjau lokasi bencana di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Bogor.

Baca juga : Perayaan Natal Nasional Tebar Pesan Kuat Dalam Keberagaman

Setelah hujan reda, Jokowi melepas jas hujan tersebut, dan berganti dengan memegang payung yang diberikan oleh Paspampres.

Jokowi pun langsung mengunjungi Kantor Desa Harkat Jaya, yang menjadi lokasi posko bantuan bagi warga setempat yang terdampak bencana banjir, untuk berinteraksi dan memberikan paket bantuan.

Dalam perjalanan menuju Kantor Desa Harkat Jaya, tampak beberapa ruas jalan yang baru dibuka, karena tertutup akibat longsor.

Baca juga : Tularkan Semangat Antikorupsi, Jokowi Peringati Hakordia di SMKN 57

Jokowi juga sempat meninjau proses pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor, dan berlokasi tidak seberapa jauh dari Kantor Desa.

Untuk diketahui, Jokowi semula dijadwalkan akan langsung berkunjung ke Lebak, Banten pada hari ini, untuk mengunjungi warga korban banjir di sana.

Namun, Jokowi memutuskan untuk terlebih dahulu menyambangi Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang memang dilewati dalam perjalanan tersebut.

Baca juga : Pakai Lahan Warga, Pembangunan Trotoar Kemang Rentan Digugat

Sekadar latar, niat Jokowi mengunjungi lokasi bencana banjir dan tanah longsor ini sebenarnya nyaris direalisasikan pada Minggu (5/1).

Tapi sayang, helikopter yang ditumpanginya kala itu, tidak berhasil mendarat karena faktor cuaca, dan baru terlaksana hari ini. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.