Dark/Light Mode

Dipastikan Dihadiri Jokowi

Perayaan Natal Nasional Tebar Pesan Kuat Dalam Keberagaman

Rabu, 18 Desember 2019 20:44 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau lahan ibu kota baru di Kalimantan, Selasa (17/12). Foto: Twitter @jokowi
Presiden Jokowi saat meninjau lahan ibu kota baru di Kalimantan, Selasa (17/12). Foto: Twitter @jokowi

RM.id  Rakyat Merdeka - Keberagaman tidak mengenal suku atau latar belakang. Apalagi agama. Jika ini bisa dipraktikkan dengan benar, Indonesia akan semakin kuat dalam keberagaman. 

Inilah pesan yang akan ditebarkan dalam Perayaan Natal Nasional 2019 yang akan digelar Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/12). Presiden Jokowi sudah memastikan hadir di acara ini. 

Kepastian hadirnya Presiden diutarakan Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional 2019, Juliari Batubara, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/12).

Baca juga : Jokowi Lihat Rekam Jejak Dan Pengalaman

"Presiden Jokowi akan hadir dalam perayaan Natal 2019, yang mengangkat pesan Indonesia kuat dalam keberagaman. Keberagaman tidak mengenal perbedaan suku latar belakang, hal ini agar negara kita bisa lebih kuat dengan merayakan keberagaman itu," ujar Juliari yang menjabat sebagai Menteri Sosial. 

Selain Presiden Jokowi, lanjut Juliari, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat tinggi negara, dan para tokoh lintas agama juga diundang untuk menghadiri Perayaan Natal Nasional 2019.

Diperkirakan undangan yang hadir akan mencapai 10.000 orang. Untuk tema perayaan Natal pada tahun ini yakni "Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang".

Baca juga : Jokowi Ucapkan Terima Kasih Pada Peselancar Filipina, Roger Casugay

Tema ini disuarakan Persekutuan Gereja Indonesia dan Konferensi Wali Gereja. Juliari menjelaskan makna dalam tema itu adalah bagaimana semua umat beragama hidup berdampingan.

Pada perayaan tersebut, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo akan menyampaikan pesan tersebut saat Perayaan Natal Nasional 2019.


Menurut Juliari, saling menghargai antarsesama umat beragama sangat penting, karena dengan begitu negara ini akan menjadi lebih kuat.

Baca juga : Resmikan Pabrik Chandra Asri, Jokowi Targetkan Impor Petrokimia Bisa Disetop

"Pesan saya, hargai perbedaan dan rayakan perbedaan," kata dia lagi. [KRS]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.