Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Genjot Program B40 & EBT, Presiden NDB Harap Indonesia Jadi Mitra Strategis
Selasa, 25 Maret 2025 16:56 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerima kunjungan Delegasi New Development Bank (NDB) yang dipimpin Dilma Vana Rousseff.
Pertemuan dengan Presiden NDB ini berlangsung di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (25/3).
NDB merupakan bank yang didirikan oleh kelompok negara berkembang BRICS untuk memobilisasi sumber daya alam dalam pengembangan infrastruktur dan proyek pengembangan berkelanjutan.
Baca juga : SesKemenkop Sebut Koperasi Mampu Berdayakan Masyarakat Di Sektor-Sektor Strategis
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga menyampaikan program prioritas Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Yakni, Asta Cita. Program ini meliputi ketahanan pangan, energi dan air bersih.
“Saat ini Indonesia tengah menjalankan program Makan Bergizi Gratis di berbagai jenjang pendidikan lingkup nasional dengan harapan dapat menggerakkan ekonomi pedesaan dan menciptakan multiplier effects,” kata Airlangga.
Selanjutnya, Menteri dari Golkar ini mengapresiasi undangan Presiden NDB yang mengajak Indonesia bergabung dalam keanggotaan NDB bersama negara anggota BRICS lainnya.
Baca juga : Genjot Agro Forestry, PTPN l Gandeng TNI AD Dan Pupuk Indonesia
“New Development Bank tidak seperti bank multilateral lainnya karena kami menghormati kedaulatan masing-masing negara sehingga tidak ada veto power,” ujar Rousseff yang juga merupakan mantan Presiden ke-36 Brasil.
Ia menjelaskan, New Development Bank berfokus pada pembangunan infrastruktur, kemudian pada pembangunan untuk melawan kemiskinan dengan program-program yang mendukung industrialisasi sehingga akan menambah penciptaan lapangan pekerjaan.
Lebih lanjut, Airlangga menekankan, komitmen Pemerintah Indonesia di sektor ketahanan energi, khususnya energi terbarukan untuk mencapai net zero emission di 2060, salah satunya melalui program B40.
Baca juga : Gotrade Prestige Summit 2025, Hadirkan Inovasi dan Fitur Terbaru
Menanggapi hal tersebut, Presiden NDB terkejut dengan capaian B40 Pemerintah Indonesia, mengingat pengalaman di Brasil, setelah beberapa tahun hanya bisa sampai B17.
Ia juga turut mengapresiasi capaian Pemerintah Indonesia di sektor energi, khususnya dalam pengolahan biofuel. Capaian ini merupakan inovasi yang baik, ditambah lagi setelah mengetahui bahwa B40 ini diperuntukkan bagi sektor transportasi serta bahan bakar di industri pengolahan mineral.
Seperti diketahui Indonesia memiliki banyak potensi sumber energi terbarukan seperti geothermal, hydro, dan juga critical minerals. Dengan potensi dan program prioritas nasional yang ada, NDB meyakini Indonesia akan menjadi mitra penting dari bank ini, sejalan dengan ambisi dan komitmen NDB untuk menjadi bank pembangunan yang sustainable dan green dengan fokus pada energi terbarukan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya