Dark/Light Mode

Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia, Menko Airlangga Perkuat Kerja Sama Dengan Pemerintah

Rabu, 22 Januari 2020 15:33 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (ketiga kanan) di acara diskusi mengenai Future of Education: A New Agenda for Action, mengawali sesi WEF Davos 2020, Selasa (21/1). (Foto: Kementerian Perindustrian)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (ketiga kanan) di acara diskusi mengenai Future of Education: A New Agenda for Action, mengawali sesi WEF Davos 2020, Selasa (21/1). (Foto: Kementerian Perindustrian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertemuan Tahunan World Economic Forum (WEF) Davos tahun 2020 ini mengangkat tema “Stakeholders for a Cohesive and Sustainable World”. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto turut berperan sebagai panelis, kontributor dan menyampaikan remarks pada sejumlah sesi diskusi panel dalam rangkaian acara WEF Davos 2020.

Pada sesi diskusi mengenai “Future of Education: A New Agenda for Action” mengawali sesi WEF Davos 2020 pada Selasa (21/1), Airlangga menyampaikan lima prioritas pemerintah Indonesia pada periode kedua Pemerintahan Presiden Jokowi, yakni: pengembangan sumber daya manusia, secara spesifik reformasi sistem pendidikan; pembangunan infrastruktur; penyederhanaan regulasi; penyederhanaan birokrasi; dan transformasi ekonomi. 

Selanjutnya, Airlangga juga mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama dalam human capital development adalah upgrading the skills of the teachers. 
Untuk itu, saat ini Pemerintah RI sedang melakukan pelatihan untuk sekitar 2 juta tenaga pengajar per tahun. Dalam konteks tersebut, Airlangga mengundang dua perusahaan yang telah memiliki program human capital development yang cukup baik, yakni Lego dan Infosys, untuk melakukan investasi di Indonesia, terutama dalam pendirian skills training institutions.

Baca juga : Teken MoU Dengan Italia, Indonesia Genjot Pembangunan Sektor Pertanian

Sebagai langkah konkret dalam menciptakan kolaborasi antara industri dan pemerintah, Pemerintah RI pada pertengahan tahun 2019 telah meluncurkan insentif Super Tax Deduction, melalui pengurangan penghasilan bruto 200-300% dari jumlah biaya yang dikeluarkan industri untuk kegiatan pengembangan vokasi dan pelatihan serta research and development di Indonesia.

“Penguatan kerja sama antara pemerintah dan industri diharapkan dapat meningkatkan sistem pendidikan vokasi dan training serta mendorong research and development di Indonesia” ujar Airlangga.
Airlangga yang juga menjadi panelis dalam acara Grab Private Lunch yang mengambil tema “Technology as a Force for Good”. Dihadiri pendiri Grab, Anthony Tan, Airlangga menekankan beberapa rencana

Pemerintah RI untuk menciptakan ibu kota negara baru yang ramah lingkungan dan tech-friendly, seperti integrasi electric vehicle (EV) dan automatic vehicle (AV) sebagai alat transportasi utama. 
Airlangga juga menekankan bahwa teknologi bermanfaat sebagai alat untuk leapfrogging guna mengimplementasikan Industry 4.0. Namun demikian, tantangan utama yang timbul adalah mengenai perlindungan informasi dan data. 

Baca juga : Gandeng CTI, Pertamina Tingkatkan Kualitas Tenun Sumatera Selatan

Selain menjadi pembicara dalam sejumlah diskusi panel, Airlangga juga mengadakan pertemuan bilateral untukmembahas peluang kerja sama ekonomi.
Pertemuan bilateral yang diadakan Menko Airlangga di antaranya dengan Traveloka, Hyundai Motor, Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi, dan General Electric Global Growth Organization.

Pada kesempatan yang sama, bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir dalam WEF Davos 2020 Airlangga melakukan pertemuan dengan Prof. Klaus Schwab, Founder and Executive Chairman WEF untuk membahas dukungan yang dapat diberikan WEF kepada Indonesia dan rencana pelaksanaan WEF on ASEAN yang akan dilaksanakan di Jakarta pada bulan Juni 2020.

Pada gelaran WEF Davos 2020, Pemerintah Indonesia juga membuka Indonesia Pavilion yang bertujuan untuk mempromosikan peluang pada sektor-sektor unggulan dan memperkuat country branding Indonesia. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.