Alhamdulillah, Belum Ada Kasus Corona Di Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Hal ini diutarakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Anung Sugihantono. "Hasil laboratorium yang sudah terkonfirmasi adalah 34 spesimen dari 22 rumah sakit. Ini terdiri dari tujuh WNA dan 27 WNI, semuanya, Alhamdulillah negatif. Sudah dilakukan check and recheck berkaitan pemeriksaan laboratorium ini," terang Anung, Senin (3/2).  

Mengenai informasi yang menyebut, virus corona tidak tahan dengan iklim tropis seperti di Indonesia, menurut Anung hal itu belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Dia mengatakan berdasarkan publikasi ilmiah yang ada saat ini, virus corona tak akan bertahan pada suhu di atas 60 derajat celcius dan di bawah 0 derajat celcius.

Baca juga : Ketemu Menperin, Perusahaan AS Ini Minat Tanam Modal Di Indonesia

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan saat ini lebih waspada terhadap potensi penyebaran virus corona yang sudah menyebar di 23 negara di luar China. Negara-negara tersebut juga memiliki jalur ke Indonesia.

Pemerintah juga telah memutuskan menstop sementara penerbangan dari dan ke China untuk seluruh maskapai yang memiliki rute ke Indonesia. Kebijakan tersebut efektif per 5 Februari 2020.

Baca juga : Airlangga Hartarto: Alhamdulillah, Munas Ini Mempersatukan Kita

Anung menyatakan Kementerian Kesehatan memiliki 100 rumah sakit rujukan untuk kasus infeksi penyakit baru seperti virus corona di seluruh Indonesia. Sebanyak 26 rumah sakit di antaranya sudah memiliki SDM yang lengkap, sudah melakukan simulasi penanganan penyakit emerging, dan total memiliki 52 ruang isolasi dengan 113 tempat tidur yang dikhususkan untuk penyakit emerging.

Penyakit emerging adalah penyakit yang muncul dan menyerang suatu populasi untuk pertama kalinya. 

Baca juga : Seniman Amerika Ajak Masyarakat Lindungi Terumbu Karang

Ketersediaan 100 rumah sakit rujukan disiapkan untuk mengantisipasi skenario apabila WNI yang sedang diobeservasi di Natuna dalam masa 14 hari karantina menimbulkan gejala penyakit pernapasan akut 2019-nCoV.

Pemerintah memberikan perhatian khusus pada 238 WNI yang pulang dari Provinsi Hubei, China karena sempat melakukan kontak dengan tiga orang WNI yang gagal pulang karena tidak lolos skirining kesehatan saat di China. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.