Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

70 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Italia

Wakil Menlu Italia Dorong Kerja Sama Dengan Indonesia

Kamis, 30 Mei 2019 13:55 WIB
Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Republik Italia, Honorable Manlio di Stefano saat menjadi keynote speaker dalam seminar bertema: “Indonesia and Italy at 70: Boosting Bilateral and ASEAN-EU Relations”, di Wisma Duta Besar RI Roma, Selasa (28/5). (Foto: KBRI Roma)
Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Republik Italia, Honorable Manlio di Stefano saat menjadi keynote speaker dalam seminar bertema: “Indonesia and Italy at 70: Boosting Bilateral and ASEAN-EU Relations”, di Wisma Duta Besar RI Roma, Selasa (28/5). (Foto: KBRI Roma)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan Republik Italia, KBRI Roma bekerja sama dengan lembaga think tank Instituto Affari Internazionali (IAI), menyelenggarakan seminar bertema: “Indonesia and Italy at 70: Boosting Bilateral and ASEAN-EU Relations”, di Wisma Duta Besar RI Roma, Selasa (28/5).

Dalam seminar tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Republik Italia, Honorable Manlio di Stefano hadir sebagai tamu kehormatan dan menyampaikan keynote speech.

Di Stefano menegaskan, masih banyak peluang kerja sama yang dapat dikembangkan antara Indonesia dan Italia. Terutama, dalam bidang maritim, agroindustri, infrastruktur, serta konektivitas. Dalam sesi tanya jawab interaktif, Hon. Manlio di Stefano juga mengangkat isu kelapa sawit. Ditegaskan, Italia mendukung negara-negara produsen kelapa sawit dengan produk yang sustainable (berkelanjutan).

Baca juga : Ucapkan Selamat Kepada Jokowi, Presiden Xi Jinping Siap Lanjutkan Kemitraan Strategis Dengan Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Hon. Manlio di Stefano juga mengatakan, negara-negara ASEAN mestinya dapat memanfaatkan ceruk pasar baru, di mana masyarakat Italia saat ini banyak memilih produk-produk makanan sehat.

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani memaparkan berbagai kemajuan kerja sama antara Indonesia dan Italia. Penguatan kerja sama Indonesia dan Uni Eropa melalui skema CEPA (Kemitraan Ekonomi Komprehensif), diyakini mampu menjadi kerangka pendukung dalam kerja sama Indonesia dan Italia.

"Kemitraan Italia dan Indonesia juga dapat diperluas dengan melakukan kerja sama dan berbagi pengalaman dalam kerangka IORA (Indian Ocean Rim Association), serta pembangunan di Afrika. Mengingat Italia dan Indonesia juga memiliki perhatian yang besar terhadap pembangunan di Afrika," tutur Dubes Esti dalam keterangan resmi yang diterima RMco.id, Kamis (30/5).

Baca juga : Inalum Jajaki Peluang Kerja Sama Dengan Industri Logam China

Seminar ini juga membahas soal kerja sama ASEAN dan UE, serta bagaimana Italia dan Indonesia dapat memajukan kemitraan kedua kawasan tersebut. Prof. Dinna Wisnu (Pengajar Universitas Bina Nusantara, Wakil RI pada AICHR /ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights periode 2016-2018) hadir sebagai pembicara utama dalam seminar tersebut.

Dari Italia, ada pula Valentina Muiesan (Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Republik Italia), Prof. Pietro Masina (Universitas of Naples ‘L’Orientale), dan Francesca Manenti (analis dari CeSI) dengan moderator Nicola Casarini (peneliti senior IAI). Isu-isu yang dibahas antara lain mengenai keamanan kawasan dan pemberantasan terorisme, kerja sama ekonomi dan pemanfaatan peluang yang ada di kedua kawasan, serta isu-isu sosial dan HAM.

Seminar dihadiri berbagai kalangan di antaranya korps diplomatik di Roma, akademisi, jurnalis, think tank, serta para mahasiswa. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.