Dark/Light Mode

Dorong Banyuwangi Go International, Pemerintah Gencarkan 3 Strategi

Rabu, 30 Januari 2019 14:51 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya (kiri)  bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meluncurkan Calendar of Event Banyuwangi, Majestic Banyuwangi Festival 2019, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Selasa (29/1/2019) malam. (Foto: Humas Kemenpar)
Menteri Pariwisata Arief Yahya (kiri) bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meluncurkan Calendar of Event Banyuwangi, Majestic Banyuwangi Festival 2019, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Selasa (29/1/2019) malam. (Foto: Humas Kemenpar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, pemerintah bersama stakeholder pariwisata telah melakukan 3 strategi, untuk mempercepat destinasi Banyuwangi go international. Pertama, memperkuat atraksi budaya. Banyuwangi memiliki atraksi budaya kelas dunia seperti Gandrung Sewu, Banyuwangi Ethno Carnival, dan International Tour de Banyuwangi Ijen yang masuk dalam 100 Events Wonderful Indonesia.

Kedua, menjadikan Bandara Banyuwangi sebagai bandara internasional. Ketiga, Banyuwangi harus menjadi UNESCO Global Geopark (UGG). 

Baca juga : Jagokan 4 Tokoh, Beringin Cuma Targetkan 3 Kursi

“Sejak 19 Desember 2018, Bandara Banyuwangi telah ditetapkan sebagai bandara internasional, dan akan terus dievaluasi hingga Maret 2019. Seat capacity penerbangan ke sana harus ditingkatkan, agar di atas 60 persen. Dengan menjadi UGG, promosi Banyuwangi akan mendunia,” kata Menpar Arief Yahya, di sela peluncuran Calendar of Event Banyuwangi "Majestic Banyuwangi Festival 2019" di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Selasa (29/1) malam.

Arief yang didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, penetapan Banyuwangi menjadi UGG diperkirakan sekitar tahun 2021. Tahun lalu, Banyuwangi baru saja dikunjungi Sekjen UNESCO Global Geopark, Guy Martini untuk penilaian geopark di sana. 

Baca juga : Kembangkan Mobil Listrik, Pemerintah Siapkan Insentif

“Kita bisa belajar dari China, yang mampu memanfaatkan geopark miliknya, untuk menggaet 21 juta pengunjung,” kata Arief.

Tiga destinasi di Banyuwangi telah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional, dan telah diusulkan menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG). Ketiga destinasi tersebut adalah Taman Nasional Alas Purwo, Gunung Ijen, dan Pantai Pulau Merah. [HES]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.