Dark/Light Mode

Dapil Provinsi Bali

Jagokan 4 Tokoh, Beringin Cuma Targetkan 3 Kursi

Kamis, 24 Januari 2019 11:56 WIB
I Made Urip (kiri) caleg dari PDI Perjuangan, I Ketut Sudikerta (tengah) caleg dari Partai Golkar dan Tutik Kusuma Wardhani (kanan) caleg dari Partai Demokrat.
I Made Urip (kiri) caleg dari PDI Perjuangan, I Ketut Sudikerta (tengah) caleg dari Partai Golkar dan Tutik Kusuma Wardhani (kanan) caleg dari Partai Demokrat.

RM.id  Rakyat Merdeka - 9 kursi DPRdi Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bali tampaknya masih milik petahana. Partai Golkar terancam terbelah karena mantan Wagub Bali jadi caleg. Pada Pileg 2014, Dapil Provinsi Bali hanya dikuasai 4 partai (PDIP, Golkar, Demokrat dan Gerindra). Partai lain tak kebagian kursi. Pada Pileg 2019, keempat partai itu kembali menurunkan petahana atau incumbent.

Menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada 122 caleg akan berebut kursi di Dapil Bali ini. Mereka akan berebut 9 kursi di daerah dengan cakupan Jembrana, Tabanan, Badung, Buleleng, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem dan Kota Denpasar.

Baca juga : Lawan Hinca Dan Junimart, Djarot Pede Raih Kursi

Pada Pileg 2014, PDIP berhasil meraih 4 kursi di Senayan. Partai pimpinan Megawati ingin mengulang kesuksesan itu. Para petahana diterjunkan kembali.Petahana I Made Urip dipasang di nomor urut teratas. Dia sangat diandalkan untuk kembali meraupkursi. I Made Urip sudah 4 kali sukses melenggang ke Senayan (periode 1999-2004, 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019). 

Mewakili kaum perempuan Bali, PDIP menurunkan lagi petahana I Gusti Agung Putri Astrid di nomor 3. Petahana lainnya I Gusti Agung Rai Wirajaya. Di posisi terakhir, PDIP menerjunkan mantan anggota DPD dan pengacara Ahok, I Wayan Sudirta. Hanya Nyoman Dharmantra sebagai petahana tidak daftar caleg tetap.

Baca juga : Partai Besar Bisanya Cuma Main Aman

Partai Gerindra pun mempertahankan petahana, Ida Bagus Putu Sukarta. Mantan Wakil Ketua Pengurus Pemuda Panca Marga Provinsi Bali ini dipasang di nomor urut wahid. Begitu pula Partai Demokrat tetap mengandalkan dua petahana. Yakni Putu Supadma Rudana di nomor urut 1 dan Tutik Kusuma Wardhani di nomor urut 2. Diketahui, Tutik Kusuma Wardhani memilikibanyak jabatan.Seperti Ketua Wanita Tani Indonesia Provinsi Bali(2016-2021), Wakil Ketua DPP Organda Jakarta (2015 -2020), dan Anggota Dewan Kehormatan PMI Provinsi Bali (2015 – 2020).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.