Dark/Light Mode

Pemerintah Terus Matangkan Persiapan PON Papua

Kamis, 5 Maret 2020 21:50 WIB
Menpora Zainudin Amali saat hadir rakor soal PON XX Papua. (Foto : Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali saat hadir rakor soal PON XX Papua. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mematangkan persiapan PON XX dan PEPARNAS XVI Papua. Salah satu yang menjadi sorotan soal infrastuktur venue yang sudah mencapai 80 persen.

Hal itu disampaikan Menpora Zainudin Amali saat menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri membahas Persiapan Penyelanggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI Papua Tahun 2020 di Ruang Rapat Utama Lt.14, Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (5/3) sore.

Rakor yang juga dihadiri oleh Menkominfo Johnny G Plate tersebut dipimpin langsung oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.

Baca juga : Pemerintah Tambah Jumlah Rujukan RS Corona Jadi 137

Menurutnya progres pembangunan venue PON Papua yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR sudah mencapai 80 persen. Selain itu, juga menyiapkan 12 bangunan dengan kapasitas 1816 orang dan ditambah lagi ada beberapa bangunan yang diusulkan oleh Kemenko PMK.

"Progres pembangunan venue PON Papua oleh Kementerian PUPR sudah mencapai 80 persen. Dan juga menyiapkan 12 bangunan dengan kapasitas 1816 orang," ujarnya.

"Kemudian ada beberapa pembangunan yang diusulkan Kemenko PMK yaitu dua lokasi di Merauke dan satu di Jayapura. Hal ini untuk menambah tempat penampungan atau akomodasi para atlet dan para official. Sedangkan untuk konsumsi diharapkan akan lebih menonjolkan kearifan lokal atau ciri khas berbagai macam kuliner yang ada di Papua," tambahnya.

Baca juga : Stunting Mesti Dilawan Keroyokan

"Kemenpora menyediakan peralatan pertandingan untuk 26 cabor. Paling lambat bulan Juli semua peralatan sudah sampai di venue masing-masing. Sedangkan peralatan 11 cabor lagi menjadi tanggung jawab PB PON untuk segera dilaksanakan lelang yaitu, sekitar kurang lebih 10 hari kedepan. Untuk peralatan pertandingan Asian Games 2018 akan di cek kembali dan akan dimanfaatkan untuk penyelenggaraan PON. Pengecekannya akan dilakukan oleh Kemenpora dan PB PON," jelasnya.

Masih katanya, Kemenhub akan menyiapkan 627 bus untuk kebutuhan transportasi dengan jumlah pengemudi 815 orang pengemudi dengan mengutamakan menggunakan driver dari driver lokal serta melibatkan dukungan dari TNI-Polri. Penjadwalan keberangkatan ke masing-masing cluster sudah dijadwal.

Kendaraan dari Kemenhub akan dikirim ke masing-masing lokasi paling lambat 2 minggu sebelum pertandingan. "Opening ceremony akan menggunakan EO yang menangani Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Pada opening ceremony akan menonjolkan nuansa identitas budaya Papua termasuk juga dimaksimalkan melibatkan seniman dan tenaga- tenaga pekerja seni yang ada dari Papua," tutupnya.

Baca juga : Pertandingan Persija Vs Persebaya Resmi Ditunda

Hadir dalam rakor tersebut, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Plt. Deputi Bidang Prestasi Olahraga Chandra Bhakti, Staf Khusus Menpora Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga Mahfudin Nigara, Bupati Merauke Frederikus Gebze dan Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.