Dark/Light Mode

Kemenkop Akan Bantu Koperasi Dan UKM Yang Kena Dampak Corona

Rabu, 15 April 2020 20:33 WIB
Menkop UKM Teten Masduki. (Foto: ist)
Menkop UKM Teten Masduki. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM akan menjalmitigasi sektor koperasi dan UMKM yang kena dampak corona. Upaya ini untuk membantu mereka.

Menkop dan UKM, Teten Masduki mengatakan, sebelumnya Kemenkop telah menyusun sembilan program untuk mengantisipasi dampak corona terhadap Koperasi dan UMKM (KUMKM). Sembilan program yang dimaksud meliputi; stimulus daya beli, belanja di warung tetangga, program restrukturisasi dan subsidi suku bunga kredit, restrukturisasi kredit melalui LPDB KUMKM, dan program masker untuk semua.

Baca juga : Mentan dan Moeldoko Pantau Ketersediaan Pangan Tiap Provinsi

Program selanjutnya, memasukkan sektor mikro yang jumlahnya cukup besar dan paling rentan terdampak corona dalam klaster penerima kartu prakerja untuk pekerja harian, bantuan langsung tunai, relaksasi pajak, dan pembelian produk UMKM oleh BUMN.

"Program-program tersebut diselaraskan dengan instruksi Presiden dalam rangka memitigasi dampak Covid-19 bagi para pelaku koperasi dan UMKM," ucap Teten setelah mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi secara virtual terkait Program Mitigasi Dampak Covid-19 terhadap UMKM dari Istana Merdeka Jakarta, Rabu (15/4).

Baca juga : Pakai E-Form, Kemenkop Data Koperasi Dan UKM Terdampak Corona

Ia juga berharap, agar upaya ini bisa mendorong usaha para pelaku KUMKM di Indonesia tetap laju, dan kondisi segera pulih seperti sedia kala.

Presiden Jokowi sendiri sudah menyiapkan empat langkah untuk memitigasi dampak corona terhadap UMKM. Hal pertama yakni percepatan bagi upaya relaksasi restrukturisasi kredit UMKM yang mengalami kesulitan. Kedua, dalam masa pandemi ini, presiden meminta agar disiapkan skema baru pembiayaan, terutama berkaitan dengan investasi dan modal kerja yang pengajuannya lebih mudah dengan jangkauan terutama bagi daerah-daerah yang terdampak.

Baca juga : Bantuan Baznas Dapat Disalurkan Ke Masyarakat Non Muslim

Ketiga, memasukkan para pelaku usaha mikro atau masyarakat yang membutuhkan dalam skema bantuan sosial, terutama yang berkaitan dengan paket sembako. Dan keempat, UMKM diberikan peluang terus untuk berproduksi di sektor pertanian, industri rumah tangga, warung tradisional sektor makanan, dengan protokol kesehatan yang ketat. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.